Jumat, 26 Agustus 2011

Tak Bisa Pindah Rutan, "Amplop" Nazar Sudah Habis?

ACEH MINUTES] DEPOK – LSM Aliansi Rakyat Advokasi Nazaruddin (Aliran) siang ini menyambangi tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) M Nazaruddin di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. 

LSM tersebut terdiri dari sederetan tokoh ternama seperti Pong Harjatmo, Iwan Piliang, Permadi, Hatta Taliwang, Muslim Arbi, dan Teddy Syamsuri. Dari seluruh anggota LSM Aliran, hanya Iwan Piliang yang berhasil masuk menemui Nazaruddin. Sementara yang lainnya, hanya bisa gigit jari menunggu di luar rutan sambil berbincang dengan petugas Provost.

Seniman senior Pong Harjatmo menuturkan, mereka datang untuk mendorong Nazaruddin agar kembali bernyanyi. Pong juga mengaku heran mengapa KPK tidak memenuhi Nazaruddin untuk segera pindah rutan ke Cipinang.

“Mungkin amplopnya Nazaruddin sudah habis kali ya, di sini kan bisa diamplopin saja petugas–petugasnya sudah bisa pindah, kok jadi kehilangan akal,” katanya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (26/8/2011).

Selain itu, kata Pong, mereka datang khusus untuk memberikan semangat pertermanan kepada Nazaruddin. Bukan untuk membela, tetapi agar Nazaruddin tidak terjerumus seorang diri.

“Biar Nazaruddin ada kawan, bukan memihak, tetapi kalau uang Rp6 triliun itu tak mungkin Nazaruddin makan sendirian terlibat. Masa seorang bendahara umum makan sendirian, sekjennya buat apa, ketumnya buat apa, itu janggal,” tandasnya.Sumber okezone.com