ACEH MINUTES] MEKKAH - Departemen Pertahanan Sipil Mekkah, Arab Saudi telah mengindentifikasi 12 zona berbahaya, khususnya ancaman kebakaran dan bencana alam dalam upaya memberi keselamatan kepada para jamaah. Kolonel Salim Al-Matrafi, Dephan Sipil Mekkah mengatakan telah mengambil langkah untuk mencegah kebakaran di lahan parkir, instalasi listrik, pusat perbengkelan, hotel, terowongan dan perumahan.
“Potensi bahaya lainnya, sopir kerap menabrak pejalan kaki, berdesak-berdesakan di tengah-tengah kerumunan orang, terinjak-injak di pintu gerbang Masjidil Haram dan kemungkinan, pecahnya kerusuhan akibat aliran listrik terputus,” ujarnya. Al-Matrafi mengatakan juga siap menangani korban gempa, longsor, keracunan makanan atau korban polusi lingkungan, seperti dilansir ArabNews, kemarin.
Dia mengaku telah berkoordinasi dengan pejabat terkait untuk mencegah atau meminimalisir ancaman bencana, khususnya dari manusia pada musim puncak Umrah di bulan Ramadhan ini. Dia memperkirakan, jutaan jamaah dari seluruh dunia akan memenuhi Kota Mekkah. “Cara ini, untuk mencegah bahaya sebelum terjadi,” kata Al-Matrafi.
“Kami juga telah mempersiapkan rencana strategis untuk menghadapi situasi sulit,” tambahnya. Departemen Sipil Mekkah juga telah mendirikan tujuh pusat penanggulangan bencana, khususnya insiden kebakaran. Sebanyak 56 unit pemadam kebakaran, 32 tim penyelamat, 12 tim cepat, tujuh unit bantuan pertama dan tujuh unit penyelamatan banjir.Sumber Serambinews.com
