Internasional

Pemimpin Iran Peringatkan Negara Arab 

TEHERAN | ACEH MINUTES — Pemimpin Iran memperingatkan negara-negara Arab, yang belakangan mengalami pemberontakan terhadap rezim-rezim otokrasi di negerinya masing-masing, supaya tidak membiarkan begitu saja Amerika Serikat dan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) ikut campur dan memengaruhi pembentukan sistem politik yang mereka buat pascarevolusi.

"Jangan pernah percaya AS, NATO, dan rezim-rezim kriminal macam Inggris, Perancis, dan Italia. Mereka sejak lama telah membagi-bagi dan menjarah tanah kalian. Curigailah mereka selalu. Jangan percaya senyuman manis mereka karena di balik senyum dan janji itu ada konspirasi kebohongan serta pengkhianatan," ujar Ayatollah Ali Khamenei di depan Konferensi Islam Internasional di Teheran, Sabtu (18/9/2011).

Iran berupaya menggambarkan pemberontakan yang terjadi dan mengubah dunia Arab sebagai pengulangan atas apa yang pernah terjadi di Iran pada tahun 1979, Revolusi Islam. Saat itu para pemimpin (shah) pro AS didongkel dan digantikan oleh para ulama garis keras.

Dalam pandangan Iran, kejatuhan pemerintahan pro AS di Mesir dan Tunisia adalah serangan terbesar bagi pengaruh AS yang juga merupakan kebangkitan baru Islam.

Menurut Khamenei, baik AS maupun NATO, keduanya akan terus mencoba mendominasi pembentukan pemerintahan baru Mesir, Tunisia, Libya, dan negara-negara Timur Tengah lainnya. Untuk itu, dia meminta masing-masing negara itu tidak membiarkannya terjadi.

"Jangan pernah biarkan para musuhmu menyusun aturan-aturan dasar dari pemerintahan masa depanmu. Jangan pernah membiarkan begitu saja prinsip-prinsip Islam dikorbankan untuk kepentingan jangka pendek. Lestarikan tradisi-tradisi Islam," ujar Khamenei.

Lebih lanjut, Khamenei mendesak negara-negara Arab agar secara konkret menolak sekularisme, liberalisme, dan nasionalisme barat, walau diakuinya pula tidak gampang membangun sistem sendiri.

Oleh karena itu, dia menyerukan negara-negara Arab itu untuk kembali ke nilai dan ajaran Islam. (Kompas)



Aisha Khadafi
ACEH MINUTES] London - Anak-istri Muammar Khadafi tercerai berai seiring konflik di Libya. Sekarang, posisi Khadafi misterius setelah kediamannya di Tripoli dikuasai oposisi. Sedangkan istri dan putrinya disebut-sebut telah kabur ke Eropa.

Noman Benotman, seorang pemberontak senior menuturkan, istri Khadafi, Safiya, dan putrinya, Aisha, sekarang ini berada di 'sebuah negara demokratik di Eropa' bersama cucu-cucu Khadafi, untuk mengambil keuntungan dari 'hukum HAM yang liberal' dan mencari suaka.

"Saya diberitahu Aisha dan ibunya meninggalkan Libya dengan cucu-cucu Khadafi. Mereka pergi dua bulan lalu, pergi lewat Tunisia ke Eropa. Saya tahu di negeri mana mereka tapi saya tidak bisa membocorkannya dengan alasan keamanan," ujarnya pada media Inggris, Evening Standard, edisi Rabu (23/8/2011).

Selama tahun 90-an, Benotman mendirikan Kelompok Pejuang Islam Libya, yang bertujuan menggulingkan Khadafi dan mendirikan sebuah negara Islam di Libya. Namun kemudian dia memilih mundur dari kegiatan militan Islam dan bekerja sebagai analis untuk lembaga think thank kontra-ekstremisme Quilliam Foundation di pusat kota London.

Benotman yang berhubungan erat dengan pemimpin pemberontak di Benghazi, Libya timur, adalah orang yang pertama kali mengumumkan bahwa putra-putra Khadafi, Saif dan Mohammed, telah dibebaskan oleh pasukan loyalis Khadafi.

Benotman menambahkan, "Saif dan Mohammed masih tetap di Tripoli untuk memerangi pemberontak dan saya mendapat info, putranya yang lain, Al Saadi telah meninggalkan Tripoli menuju Libya selatan."

Sebuah rekaman video dramatis yang diunggah di internet diduga menggambarkan pemberontak Libya sedang menyerang rumah Aisha Khadafi. Gerombolan bersenjata menjarah furnitur dengan gerobak dorong. Tak ada tentara yang berjaga di kompleks itu.

Aisha yang mendapat julukan "Claudia Schiffer dari Afrika Utara" karena rambut pirang panjangnya, dikenal dekat dengan ayahnya. Pengacara 36 tahun sering mengejek Barat lewat serangkaian pidato menantangnya selama 6 bulan perang sipil.

Pada April 2011, ia mengatakan Presiden Obama "tidak mencapai apa-apa" dan mengejek Hillary Clinton karena tidak meninggalkan suaminya, Bill, setelah perselingkuhannya dengan Monica Lewinsky.

Mengenakan celana jins ketat dan sepatu Gucci, kala itu dia berkata: "'Mengapa kau tidak meninggalkan Gedung Putih ketika Anda mengetahui tentang kecurangan suami Anda?"

Aisha, yang belajar hukum di Paris, bekerja pada tim pembela Saddam Hussein di pengadilan di Irak. Sumber Detik.com

Kontingen Garuda Siaga penuh di Perbatasan Lebanon-Israel 

KAIRO -Komando Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Lebanon (UNIFIL) telah menginformasikan kepada Kontingen Garuda Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk bersiaga penuh guna menghadapi bahaya ancaman perang di Perbatasan Lebanon-Israel.

"Komandan tertinggi UNIFIL telah menyatakan bahwa status keamanan di wilayah operasi di Lebanon, yang selama ini kuning, dinaikkan menjadi merah," kata Bintara Penerangan Satgas Indo FPC, Nur Kholis, Minggu (21/8) dini hari.

Guna menidaklanjuti informasi tersebut, Komandan Satgas Indo FPC Mayor Inf Henri Mahyudi melalui Pasipam Ops Kapten Inf Eka Wira Darmawan menginstruksikan segera diambilnya langkah guna menyikapi kondisi itu, katanya.

Pasipam Ops segera beraksi membunyikan sirene sebagai alarm stelling, yakni tanda bahaya dibarengi penyampaian instruksi melalui pengeras suara, ujar Nur Kholis.

Dijelaskannya, bunyi alarm tersebut segera ditanggapi oleh seluruh anggota satgas baik yang sedang berdinas aktif maupun yang sedang beristirahat dan segera berada di titik kumpul yang telah ditentukan, lengkap dengan senjata plus perlengkapan pribadi seperlunya sesuai prosedur operasi standar (SOP).

Menurut Nur Kholis, konflik berkepanjangan antara Lebanon dan Israel nampaknya semakin sulit dikendalikan akhir-akhir ini pasca- bentrokan bersenjata kedua pihak beberapa waktu lalu di sepanjang perbatasan.

Suasana mencekam itu terjadi pada hari Sabtu (20/8). Situasi tersebut merupakan skenario persiapan yang dilaksanakan secara terpadu dalam formasi kompi.
sumber: MI.com



Serangan Israel Tewaskan 15 Warga Palestina, Liga Arab Gelar Pertemuan

Gaza - Liga Arab akan menggelar pertemuan mendesak pada Minggu, 21 Agustus besok untuk membahas serangan-serangan udara Israel atas Jalur Gaza. Serangan udara yang gencar dilakukan dalam tiga hari terakhir itu telah menewaskan 15 warga Palestina.

"Liga Arab menerima permintaan dari negara Palestina... dan setelah negosiasi, Liga Arab memutuskan untuk menggelar pertemuan mendesak di tingkat perwakilan tetap pada pukul 12 siang besok," kata juru bicara Liga Arab Mahmoud Abdel Aziz seperti dilansir kantor berita Reuters, Sabtu (20/8/2011).

Angkatan Udara Israel melancarkan serangan-serangan udara ke Jalur Gaza sebagai respons atas serangan di Eilat, Israel selatan pada Kamis, 18 Agustus yang menewaskan 7 warga Israel. Menyusul kejadian itu, militer Israel memburu para tersangka militan dan menggempur sejumlah lokasi hingga menewaskan sejumlah warga Palestina.

Lima polisi Mesir turut menjadi korban dalam serangan-serangan udara Israel. Kelima polisi tersebut tewas di perbatasan Mesir ketika helikopter Israel menggempur daerah tersebut saat sedang memburu pria-pria bersenjata.

Akibat kematian lima polisi tersebut, pemerintah Mesir menarik duta besarnya (dubesnya) dari Israel. Pemerintah Israel telah menyatakan tidak bermaksud menyerang polisi-polisi Mesir itu dan berjanji akan menyelidiki insiden tersebut.
sumber: detik.com
 


Dubes Inggris: Rusuh di London Tak Akan Ganggu Olimpiade 2012 

Jakarta - Dubes Inggris Mark Canning yakin rusuh di London tidak akan berpengaruh pada pelaksanaan Olimpiade 2012. Perhelatan akbar olahraga dunia itu dijamin akan berlangsung aman.

"Olimpiade akan berlangsung baik dan keamanan akan terorganisasi dengan baik juga. Jadi kita bisa menikmati," kata Canning yang baru 1 bulan bertugas di Indonesia.

Canning menyampaikan hal tersebut saat menggelar buka puasa bersama di rumah dinasnya di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2011).

Canning yang pernah menjadi Dubes di Burma dan Zimbabwe ini menjelaskan, rusuh di London itu terjadi karena berbagai sebab. Pelakunya juga dari berbagai kalangan anak muda tidak terbatas pada kaum miskin saja.

"Ya mereka adalah pelaku kriminal. Mereka sudah diproses hukum," terang Canning yang juga pernah bertugas di Jakarta pada 1993-1997 ini.

Dia berharap peristiwa kerusuhan yang mengejutkan banyak pihak itu tidak akan terulang kembali. "Itu adalah pengalaman yang mengejutkan," tutur Canning yang berjanji akan lebih merekatkan hubungan Indonesia dan Inggris ini.
sumber: Kompas


Ahmadinejad desak PBB Turun tangan di Inggris


TEHERAN - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar segera bertindak menyikapi kerusuhan yang terjadi di Inggris.

Presiden Ahmadinejad juga menyerukan Inggris agar mendengarkan tuntutan rakyatnya.

"Hal berat apalagi yang harus memaksa Dewan Keamanan PBB bertindak," ujar Ahmadinejad seperti dikutip Associated Press, Rabu (10/8/2011).

Ahmadinejad juga mengkritisi Pemerintah Inggris yang melakukan tindakan keras terhadap para demonstran. Presiden Iran itu juga menyatakan, oposisi Inggris yang sebenarnya adalah mereka yang diserang oleh polisi Inggris.

Anggota Parlemen Iran sebelumnya juga mengancam akan mendesak Kemenlu Iran untuk menutup kantor Kedutaan Besar Inggris yang ada di Teheran bila Inggris tidak menjelaskan detil kasus penembakan Mark Duggan, seorang warga kulit hitam asal Inggris.

Iran pun menyatakan, pembunuhan Duggan merupakan pelanggaran HAM dan memiliki unsur rasial. Iran sangat kecewa dengan terjadinya insiden ini di Inggris.
Ibu Kota Inggris dalam beberapa hari ini dilanda kerusuhan. Kerusuhan tersebut dimulai pada Sabtu pekan lalu dan terus memanas hingga saat ini. Kerusuhan ini dipicu ketika terjadi penembakan yang dilakukan oleh polisi terhadap Mark Duggan.
Kerusuhan juga merebak hampir di banyak kota besar di Inggris.


sumber: okezone


Polisi Inggris Tangkap 700 Perusuh


LONDON - Kepolisian Inggris sudah menangkap 768 orang di London sejak kerusuhan dan penjarahan yang marak Sabtu (6/8) pekan lalu.

Sekitar 500 polisi penyidik akan dikerahkan untuk menangani kasus-kasus tersebut. Mereka akan memusatkan penyelidikan pada insiden kekerasan dengan mengumpulkan bukti-bukti.

Adapun penyelidikan yang dianggap tidak mendesak akan ditunda untuk memproses para tersangka yang terlibat kerusuhan dan penjarahan.

Pihak jaksa penuntut juga akan bekerja sama lebih erat dengan polisi untuk memberi saran-saran tentang dakwaan yang bisa diajukan kepada para tersangka.

Dengan sekitar 768 orang yang ditangkap sejak Sabtu pekan lalu, Kementerian Kehakiman Inggris menghadapi situasi yang tidak pernah terjadi dengan membuka sejumlah kantor pengadilan selama 24 jam untuk memproses para tersangka kerusuhan dan penjarahan.

Kepolisian yakin bahwa ketertiban di jalan-jalan London, dan juga di kota-kota lainnya, akan bisa lebih cepat dipulihkan jika orang-orang yang ditangkap diproses dengan cepat dan efektif sehingga bisa langsung dijatuhkan sanksi.

Diharapkan bahwa pemberian sanksi akan mencegah warga lain untuk ikut dalam aksi kerusuhan dan penjarahan.

Sementara tempat-tempat di penjara mulai disediakan khusus untuk menampung para pelaku kerusuhan yang melanda London dan beberapa kota lain, seperti Liverpool dan Manchester.

Di Manchester, perwira polisi Garry Shewan kembali memperingatkan para perusuh akan ditindak tegas.

"Hari ini kami sudah memulai proses penangkapan mereka yang tertangkap fotonya di CCTV dan media lain. Dan pesan saya adalah, kami memiliki foto ratusan orang, kami menangkap wajah Anda dan juga tindakan kriminal Anda melalui CCTV," tuturnya dalam pernyataan, Rabu (10/8).

Manchester merupakan kota terbaru yang dilanda kerusuhan dan penjarahan.Aksiyang melanda kota-kota di Inggris itu berawal dari unjuk rasa damai di Tottenham, London utara, padaSabtu lalu. Aksi itu untuk menentang matinya Mark Dugan karena ditembak polisi.

sumber: MI.com


Mugabe Tuduh NATO Sebagai Organisasi Teroris



NATO, organisasi pertahanan Eropa, adalah organisasi teroris mirip dengan al-Qaidah sebab kelompok ini telah membombardir Libya dan membuh warga sipil. Demikian pendapat Presiden Zimbabwe Robert Mugabe.

Dia katakan, kelompok bersenjata ini telah melanjutkan peperangan dengan target membunuh pemimpin Libya beserta keluarganya. Upaya itu, jelasnya, merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional.

Saat ini pasukan keamanan loyalis Presiden Kolonel Muammar Qadhafi sedang bertempur melawan kelompok pemberontak yang mendapatkan dukungan penuh dari NATO sejak Maret lalu. Sedangkan di pihak lain, NATO secara sepihak menerapkan zona larangan terbang bagi angkatan udara Libya dengan alasan untuk melindungi warga sipil. "Padahal, NATO dengan seenaknya menggunakan pesawat tempur untuk membombardir Libya," ujarnya.

Pemimpinberusia 87 tahun itu berbicara pada acara peringatan para pejuang yang meninggal dalam perang Zimbawe ketika mereka melawan penguasa minoritas kulit putih. Menurutnya, aksi pengeboman NATO di Libya telah banyak memakan korban sipil tak berdosa.

"NATO ingin membunuh Qadhafi," katanya. "Namun faktanya mereka membunuh anak-anaknya. Sekarang ketika mereka melakukannya dengan sengaja, itu berati mereka sama dengan Taliban dan al-Qaidah, namun berbeda istilah saja. Lantas, apa yang mereka (NATO) lakukan?"

"Oleh sebab ini wajar kalau saya menyebut NATO adalah sebuah organisasi teroris yang baik," ujarnya disambut para hadirin.

Sumber: Tempointeraktif.com



Militer Israel Menyerang Iran Lewat Dunia Maya



TEL AVIV - Israel telah memerintahkan pasukan militer dunia maya-nya untuk mengobarkan perang ke jaringan komputer perwira senior Iran menyusul kekhawatiran bahwa serangan konvensional di situs nuklir Teheran akan berakhir dengan kegagalan.

Perintah serangan cyber tersebut baru akan dilaporkan langsung kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, setelah menempatkan program di pusat pertahanan Israel.

"Israel harus berubah menjadi negara adikuasa dalam dunia maya global," katanya dalam pertemuan para ahli perang cyber baru-baru ini, seperti dikutip Fox News.com, Minggu (7/8/2011).

Pusat pertahanan Israel, yang telah dibentuk di bawah naungan unit intelijen militer 8200 telah melakukan serangkaian misi pengintaian, termasuk hacking ke dalam jaringan Iran melalui facebook dan situs jejaring sosial lainnya.

Stuxnet merupakan malware, yang secara dramatis mempengaruhi program nuklir Iran pada tahun 2009. Malware tersebut menyabotase mesin pemutar halus yang diperlukan untuk memperkaya uranium.

Pada bulan April, kantor-kantor pemerintah Iran diserang oleh virus malware yang diberi nama Stars oleh pejabat Teheran. Mereka mengklaim telah terjadi kerusakan dan mengakui bahwa itu merupakan virus misterius yang ditemukan sejak serangan Stuxnet.

"Israel memiliki dua sasaran utama di jaringan dunia maya Iran. Pertama adalah program militer nuklir dan pembentukan militer. Dan yang kedua adalah infrastruktur sipil Iran. Kami berharap bisa menyerang keduanya dan akan melumpuhkan seluruh jaringan dunia maya mereka," ungkap pusat pertahanan Israel.

sumber: okezone



NATO Gempur Tripoli

Tripoli - Pesawat-pesawat tempur Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) menghantam satu daerah pinggiran di Tripoli timur, Minggu (7/8). Dduga serangan ditujukan terhadap  tempat penyimpanan amunisi pasukan pemerintah Libia. 

Sementara itu para komandan pemberontak Libia mengatakan mereka telah merebut kota Bir Ghanam, 80 kilometer di selatan ibu kota Tripoli. Sebagian besar pemberontak dalam perebutan Bir Ghanam adalah anggota sebuah Batalion Tripoli yang terdiri atas para sukarelawan dari ibu kota dan kota pantai lainnya, yang telah menerima pelatihan militer di gunung Nafusa, di barat daya ibu kota.
sumber: MI.com

Pesawat Qatar pasok Amunisi Bagi Pemberontak Libia


Misrata - Sebuah pesawat Qatar berhenti di kota Misrata di Libia yang dikuasai pemberontak, Sabtu (6/8) untuk membongkar amunisi bagi pemberontak. Demikian dikatakan sumber-sumber yang mengetahui penerbangan itu. 

Beberapa pejabat di bandara mengetahui sebuah pesawat Qatar telah mendarat di bandara Misrata, tapi menolak mengungkapkan perincian mengenai muatannya. "Pesawat itu membongkar enam truk pick-up yang dimuati dengan amunisi dan beberapa menit kemudian pesawat itu terbang lagi," kata satu sumber, yang berbicara tanpa menyebut nama. 

Sumber lainnya memperlihatkan foto sebuah pesawat  tidak lama setelah keberangkatannya dengan tulisan Qatar di bagian bawah badan pesawat terbang itu. 

Pemberontak yang sedang berupaya melindungi Misrata dan maju 200 kilometer ke Tripoli telah mengeluh kekurangan senjata dan amunisi untuk secara efektif mendesak maju ke ibu kota Libia tersebut. Prancis sebelumnya telah menjatuhkan senjata dan amunisi dari udara pada pemberontak di Libia barat. 

Qatar telah menjadi pendukung terkeras pemberontak Libya yang berusaha untuk menggulingkan Moamar Khaddafi dari kekuasaan. Pertempuran sekarang ini di bagian timur kota Zlitan, satu dari dua kota besar antara Misrata dan Tripoli yang benar-benar masih di tangan pemimpin Libia itu.
sumber: MI.com



Pria Ini Ditahan Setelah Coba bangun Reaktor Nuklir dirumah

Stockholm - Seorang pria Swedia ditahan setelah ia ditemukan mencoba untuk membelah atom dan membangun sebuah reaktor nuklir di dapurnya, serta menulis blog tentang percobaan itu.

Richard Handl menyimpan elemen radioaktif radium, amerisium dan uranium di apartemennya. Ironisnya, ia ditangkap setelah bertanya ke Badan Radiasi Swedia apakah hal yang dilakukannya merupakan perbuatan legal.

"Saya ingin mengetahui apakah mungkin untuk membelah atom di rumah," kata Handl. Meskipun itu mungkin, namun hal itu ilegal di bawah hukum Swedia dan Handl dapat terancam dua tahun penjara.

Handl terus menyimpan catatan eksperimennya di blog-nya, richardsreactor.blogspot.com. Di sana, ia menjelaskan secara rinci usahanya: mendapatkan material yang sulit untuk diperoleh, mencoba untuk membuat fisi nuklir, dan bahkan memiliki lelehan kecil di dapur setelah mencoba memasak  Amerisium, Radium dan Berilium dalam 96% asam sulfat.

Seperti seorang ilmuwan, Handl menjelaskan rincian penangkapannya dengan tenang dan obyektif.

"Saya diperintahkan oleh polisi untuk keluar dari gedung dengan tangan di atas, kemudian tiga orang datang. Lalu saya ditempatkan di sebuah mobil polisi, ketika Badan Keselamatan Radiasi masuk ke apartemen saya dengan alat-alat ukur mereka yang sangat canggih. Jadi, proyek saya dibatalkan, ia menulis di blognya.
sumber: Tempo Interaktif

Pasukan Tambah, Kekerasan Meningkat di Afganistan