Kamis, 08 September 2011

Riedl: FIFA Akan Bela Saya, Pekan Ini Putusan

Foto: muhamad solihin/vivanews
ACEH MINUTES - Mantan pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mengaku sangat optimistis memenangkan kasus pemecatan sepihak oleh PSSI. Ia yakin akan mendapatkan dukungan dari FIFA.

"FIFA pasti akan mengeluarkan keputusan yang tepat. Mereka akan membantu saya," kata Riedl kepada VIVAnews.

Riedl mengadukan kasus pemecatan sepihak yang dilakukan PSSI ke Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) pada pertengahan Agustus lalu. Kubu FIFA juga telah menyurati PSSI soal kasus ini meski belum mendapatkan balasan.

Pelatih asal Austria ini dipecat oleh PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin pada 13 Juli 2011 meski masih menyisakan kontrak sampai 6 Mei 2012. Sejak saat itu, posisinya di Timnas digantikan oleh pelatih asal Belanda, Wim Rijsbergen.

"Kasus saya dengan PSSI masih dalam pembahasan FIFA. FIFA segera mengeluarkan keputusan, mungkin dalam pekan-pekan ini," lanjut pria 61 tahun ini.

Sebelum Riedl mengadu ke FIFA pada 12 Agustus lalu, PSSI sempat mengajaknya bertemu. Tapi, setelah itu, Riedl mengaku tak pernah menggelar pertemuan kembali dengan PSSI. "Hanya ada satu pertemuan dengan PSSI. Itu setelah dua pekan pemecatan saya."

Sementara itu, pihak PSSI masih akan membicarakan kompensasi kontrak Riedl. Pihak PSSI mengakui bahwa belum mencapai titik temu dengan Riedl.

“Kita akan bicarakan karena dulu karena kita tak jadi panggil ia. Ternyata ia sudah berangkat ke Austria. Saya akan meminta pihak Timnas untuk membicarakan kembali,” ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa 6 September 2011. (vivanews)

KPK Geledah, Staf Muhaimin Teriaki "Penjahat"

Foto: Nila Chrisna Yulika
JAKARTA | ACEH MINUTES - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menggeledah kantor Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Salah satu yang diperiksa adalah ruang kerja Staf Khusus Menteri Muhaimin Iskandar.

Ketika penggeledahan tengah berlangsung, salah satu karyawan dari Kementerian Tenaga Kerja tiba-tiba berteriak kepada wartawan--ketika dia baru saja keluar dari gedung utama di mana para staf ahli Muhaimin bekerja. Dia menuding KPK penjahat. "Mana KPK? KPK penjahat semua! Wartawan brengsek!" kata pria bertubuh tambun itu.

Menurut informasi yang dihimpun VIVAnews.compria itu berinisial D. Dia salah seorang karyawan eselon 4 di bidang penelitian.

Dia juga menuding wartawan selalu memberitakan hal-hal buruk terhadap institusinya. "Kalian ini selalu menulis yang jelek, padahal di sini banyak hal bagus yang kami kerjakan," dia berteriak-teriak.

Selain ruangan Staf Khusus, KPK juga memeriksa salah satu ruangan di Direktorat Jendral Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi. Juga, ruang kerja Sekertaris Direktur Jenderal Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertrans, I Nyoman Suisnaya, dan Kepala Bagian Program Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal P2KT Kemenakertrans, Dadong Irbarelawan.

KPK mulai menggeledah kantor Kemenakertrans sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi, Kamis, 8 September 2011. Hingga berita ini diunggah, penggeledahan belum selesai.

Sebelumnya, KPK menangkap tangan dua anak buah Muhaimin yakni Dadong Irbarelawan dan I Nyoman Suisnaya. Mereka ditangkap bersama seorang pengusaha bernama Dharnawati.

Dari tangan mereka KPK menemukan uang tunai senilai Rp1,5 miliar yang disembunyikan di kardus durian. Uang itu diduga terkait dengan pencairan dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi (PPIDT) tahun 2011 di 19 kabupaten. (vivanews)

Gara-gara Nenek, Nazaruddin Mau Buka-bukaan

ACEH MINUTES - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, akhirnya bersedia buka-bukaan di hadapan Komite Etik KPK. Padahal sebelumnya Nazar enggan buka suara sebelum dipindah dari Rutan Mako Brimob.

Ketua Komite Etik KPK, Abdullah Hehamahua, mengungkapkan perubahan sikap tersangka suap Wisma Atlet itu karena nasihat sang Nenek.

"Nenek saya yang sudah berumur 80 tahun lebih nasihati saya, dia bilang urusan dunia diselesaikan di dunia," kata Nazaruddin sebagaimana ditirukan Abdullah di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 8 September 2011.

"Itu kan bagus, akhirnya kita okelah kalau dia mau ngomong. Masa orang mau bertaubat nggak boleh," ujar Abdullah yang juga Penasihat KPK.

Padahal kata Abdullah, Komite Etik kemarin telah memutuskan tidak akan memeriksa Nazaruddin. Komite mempertimbangkan bahwa Nazaruddin tidak mau bicara kalau tidak dipidahkan ke Cipinang.

"Kami mempelajari watak Nazar berubah-ubah sehingga tidak ada jaminan kalau dipindah akan berubah. Kami anggap tidak perlu karena akan ada preseden kepada tahanan lain," terangnya.

Namun sekitar pukul 7 pagi hari ini, lanjut Abdullah, pengacara Nazaruddin menghubungi sekretaris Komite Etik dan menanyakan kapan akan memanggil Nazaruddin. Salah satu pengacara Nazaruddin mengatakan Nazaruddin bersedia berbicara apa adanya. "Setelah mempertimbangkan, kami setuju mendatangkannya," tutur Abdullah.(Vivanews)

Daerah bencana terus dipantau

BANDA ACEH | ACEH MINUTES - Pemerintah Aceh hingga hari ini, terus memantau dan melakukan identifikasi kerusakan di Singkil dan Subulussalam, pascagempa gempa tektonik 8,7 Skala Richter (SR). Namun, Pemkab dan Pemko setempat dilaporkan masih belum juga mengajukan permintaan bantuan masa panik ke provinsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Asmadi Syam mengakui bingung dalam menangani musibah bencana yang melanda Aceh Singkil dan Kota Subulussalam pascabencana tersebut. Sebab, hingga kemarin, Pemkab Aceh Singkil maupun Pemko Subulussalam belum mengajukan permintaan kebutuhan untuk masa panik maupun kebutuhan rehab/rekon pascabencana.

Menurut Asmadi, jika terjadi bencana alam di suatu daerah, pihak pertama yang paling bertanggung jawab terhadap penanggulangan pascabencana adalah pemerintah setempat di kabupaten/kota. “Ini diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana,” katanya.

Dikatakan, jika pemkab/pemko tidak mampu menanggulangi berbagai kerusakan yang terjadi akibat bencana, maka membuat laporan dan sekaligus mengajukan permintaan kepada provinsi terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk masa panik maupun kebutuhan rehab/rekon. “Tapi sampai hari ini (kemarin-red) kedua daerah tersebut belum mengajukan permintaan bantuan ke provinsi,” ujarnya.

Asmadi juga mengungkapkan bahwa pihaknya sampai saat ini belum bisa berbuat banyak. Sebab, mungkin kedua daerah tersebut mampu menanggulanginya. “Kalau nanti kita langsung bergerak cepat tanpa ada permintaan dari daerah akan terjerat dengan ketentuan yang berlaku. Saya tidak mau terjerat hukum,” imbuh Asmadi.

Dikatakan, jika skala kerusakan cukup parah dan provinsi tidak mampu memanggulanginya, maka pemerintah provinsi akan meminta kepada pemerintah pusat. “Maka perlu cepat dilakukan identifikasi terhadap kerusakan dan korban yang jatuh, sehingga bencana yang terjadi bisa cepat ditanggulangi,” ujarnya.

Di samping itu, ungkap Asmadi Syam, sampai saat ini kedua daerah tersebut belum menunjukkan Komando Pegendali Lapangan (Kodal) yang akan bekerja langsung untuk melakukan berbagai masalah yang muncul pascabenca termasuk melakukan kaji cepat SAR/evakuasi korban, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, pemulihan fasilitas kritis.

Meskipun begitu, ungkap Asmadi Syam, pihaknya kemarin sudah langsung mengirimkan tim terpadu ke lapangan guna melakukan identifikasi terhadap kerusakan yang terjadi di dua daerah yang terkena bencana gempa 6,7 SR tersebut. “Dan kita juga terus melakukan pemantauan setiap jam terhadap perkembangan yang terjadi di lapangan,” demikian Asmadi Syam.(waspadaonline)

Pasokan bantuan gempa Aceh mencukupi

ilustrasi
BANDA ACEH  | ACEH MINUTES - Bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh untuk korban gempa Singkil dan Subulussalam telah tiba di lokasi.

Kepala Bagian Humas pada Biro Hukmas Setda Aceh, Usamah Elmadny, mengatakan, pasokan bantuan sementara untuk gempa Aceh mencukupi.

“Bantuan tahap pertama yang diberangkatkan, berupa 10.000 butir telur, 500 dus mi instan, 1.200 kaleng ikan sarden, 300 liter minyak goreng, 1.000 lembar kaos kerah, 1.000 lembar daster, 200 paket family kits, 100 lembar terpal biru, 100 lembar matras, 200 paket foodware, dan 600 kilogram ikan asin telah tiba di Subulussalam dan telah disalurkan untuk korban, baik di Subulussalam maupun Singkil,” ujar Usamah hari ini.

Pada Rabu siang kemarin, tim Dinsos Aceh bersama BPBA juga bergerak ke zona bencana untuk memastikan semuanya tertanggulangi dengan baik. Dalam rombongan tersebut, ikut serta dua orang perwakilan Dirjen Kebencanaan Depsos RI yang akan melakukan pemantauan.

“Gubernur Aceh, sedianya akan berangkat juga kemarin untuk memimpin rombongan, akan tetapi sehubungan adanya kunjungan penting dari Atase Militer Singapura, serta pertemuan dengan Dirjen Otda Kemendagri, maka beliau terpaksa menunda keberangkatannya dan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada SKPA terkait,” ujar Usamah. “Pak Gubernur akan tetap ke Aceh Singkil dalam 1-2 hari ini,” kata Usamah.(waspadaonline)

Sabang, "Duty Free Island"

Pantai iboih
JAKJARTA | ACEH MINUTES - Jika Anda pernah mampir ke beberapa bandara internasional yang ada di dunia, mungkin Anda sudah kenal dengan toko-toko duty free. Toko tersebut menjual barang-barang dengan harga lebih murah karena terbebas dari beberapa pajak yang dikenakan ke barang impor sesuai aturan masing-masing negara. Nah, Kota Sabang di Aceh, ibarat Duty Free Island, pulau duty free.

"Karena UU No 3 tahun 2000, menetapkan Sabang sebagai (wilayah) perdagangan bebas. Jadi barang-barang tidak dikenakan pajak seperti PPN, pajak barang mewah, jadi Sabang adalah Duty Free Island," ungkap Wali Kota Sabang Munawar Liza Zainal, dalam jumpa pers Sabang International Regatta 2011, Rabu (8/7/2011).

Oleh karena itu, Sabang bisa menjadi destinasi wisata yang cocok tak hanya untuk wisatawan asing, namun juga bagi wisatawan domestik. Menurut Munawar, Kota Sabang sebenarnya sudah siap sejak lama dalam hal pariwisata.

"Sejak masa Belanda, tahun 1800-an, noni-noni Belanda kalau berwisata bahari ke Sabang. Saat masa konflik pun, dari kedua pihak berwisata ke Sabang. Hal ini menunjukkan Sabang sebagai tempat damai dan aman," ungkapnya.

Selain kekayaan alam dan adat istiadat yang kental, Munawar menyatakan kesiapan masyarakat Sabang untuk mengembangkan pariwisata "Masyarakat Sabang memiliki kehidupan bergama yang sangat toleran dan damai. Masyarakat Sabang paling siap untuk bekerja pariwisata. Kalau daerah lain di Aceh, kita bisa lihat wajah-wajah merengut, kalai di Sabang senyum semua," tuturnya.

Selain hal itu, kesiapan Sabang sebagai destinasi wisata juga dari segi infrastruktur. Ia menyebutkan jalanan di Sabang bagus dan tak bergelombang. Bahkan, lanjutnya, di Sabang tak ada lampu merah dan bebas macet. Selain itu Sabang memiliki akses pelabuhan yang dalam. Kapal besar pun bisa berlabuh di sana dengan kondisi kapal benar-benar bisa merapat di pelabuhan.

"Ini merupakan daya tarik bisa dikembangkan untuk cruise. Sabang juga potensial untuk perahu layar sebagai point entry dan exit perahu-perahu layar internasional yang ingin menuju Indonesia. Orang luar yang mau masuk Indonesia bisa lewat Sabang," kata Dirjen Pengembangan Destinasi Kemenbudpar Firmansyah.

Wisata bahari memang menjadi unggulan Sabang. Sabang memiliki titik menyelam yang tak kalah dengan tempat lain di Indonesia. Menurut Firmansyah, di Sabang sudah ada 5 dive center.

"Banyak wisatawan asing datang untuk menyelam. Mereka bisa nginap selama sebulan," katanya. Munawar menjelaskan di tahun 2011, kunjungan turis asing rata-rata per hari sebanyak 20 orang dengan lama tinggal sedikitnya tiga hari.

"Wisatawan asing banyak yang dari Belanda dan Jerman, belakangan banyak dari Malaysia. Kenapa banyak dari Belanda, karena sudah ada direct trip melalui laut dari Rotterdam ke Sabang, juga banyak bangunan tua peninggalan Belanda," katanya.

Wisatawan yang ingin ke Sabang bisa melalui Banda Aceh. Saat ini telah ada penerbangan langsung dari Malaysia yaitu melalui Penang dan Kuala Lumpur menuju Banda Aceh. Kemudian dari Banda Aceh dilanjutkan dengan kapal cepat selama 45 menit. Hanya saja, kecenderungan tren kunjungan wisatawan yang datang ke Sabang adalah melalui Banda Aceh adalah menjadikan Banda Aceh hanya sebagai kota transit.

"Trennya, wisatawan langsung ke Sabang, di Banda Aceh cuma transit. Begitu juga saat balik. Karena itu, kami kerjasama dengan Banda Aceh dan Aceh Besar untuk membuat paket wisata. Kita tidak mau egosentris dalam menarik wisatawan," ungkap Munawar.

Munawar juga menjelaskan bahwa di era tahun 1960-1970-an, kondisi pariwisata Phuket, Langkawi, dan Sabang sebenarnya sama. Namun, lanjutnya, Phuket dan Langkawi diurus oleh pemerintah masing-masing.

"Sabang terlambat terurus. Tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," katanya. Hal ini tercermin dari ketiadaan hotel berbintang di Sabang. Kota ini hanya memiliki akomodasi berupa hotel kelas melati.

"Total ada 400 kamar di Sabang. Kami juga punya homestay yang bagus-bagus. Akomodasi yang penting dapat menyediakan makanan yang bersih, air yang bersih, kamar mandi bersih, untuk para tamu," ujarnya. (Kompas.com)

Ganti rugi lahan rel KA telat

BIREUEN | ACEH MINUTES - Ganti rugi tanah masyarakat yang terkena untuk lokasi pembangunan rel kereta api (KA) di wilayah Kabupaten Bireuen paling telat dibayar 8 Desember mendatang.

Untuk mengidentitifikasi kepemilikan lahan dan hal lain yang terkait proses ganti rugi itu, mulai Senin (12/9) tim teknis pembebasan tanah pembangunan jalur kereta api itu akan turun ke lapangan.

Demikian antara lain hasil rapat tentang rencana pembebasan lahan warga yang tanahnya terkena jalur pembangunan rel kereta api yang telah diservei beberapa waktu lalu di Oproom Kantor Bupati Bireuen.

Rapat yang dipimpin Asisten III Setdakab Bireuen Hamdani, dihadiri Bupati Bireuen Nurdin Abdul Rahman, Kabid Program Dishubkomintel Aceh Junaidi bersama timnya, para camat dan keuchik yang daerahnya terkena jalur pembangunan rel kereta api, serta dinas terkait.

“Pertemuan itu juga membahas tata cara pembayaran lahan warga dan ikutannya,” kata Hamdani seraya menyebutkan lokasi pertama yang dikunjungi tim itu adalah Teupin Siron dan kemudian dilanjutkan hingga ke Kecamatan Juli.

Tugas tim itu, sebutnya, antara lain mengukur dan mengidentifikasi kepemilikan tanah serta bangunan diatasnya. “Setelah itu baru dilanjutkan dengan negoisasi harga, proses administrasi dan hal-hal lain sampai tuntas yang akan melibatkan tim sembilan,” jelas Hamdani hari ini.

Ditambahkan, tim teknis itu beranggotakan asisten I, BPN, camat masing-masing kecamatan, keuchik, Kabag Pemerintahan Umum, Sekdakab, Kabag Hukum, Dinas Pertanian, Dinas PU-Tamben. “Kalau proses di lapangan cepat selesai, mulai Oktober pembayaran ganti rugi oleh Satker Provinsi sudah bisa dilakukan,” pungkasnya. (waspada.co.id)

Kesejahteraan guru segera disalurkan

BANDA ACEH | ACEH MINUTES - Dinas Pendidikan Aceh saat ini sedang memperoses pengajuan dana kesejahteraan guru PNS Rp1.100.000 per orang (tahap pertama), dengan membawa berkas pengajuan ke Dinas Pengelolaan Kekayaan dan Keuangan Aceh (DPKKA) pada Rabu (7/9), agar dana itu bisa segera dicairkan.

Namun dari 23 kabupaten/kota di Aceh, baru delapan kabupaten/kota yang telah melengkapi berkasnya. Yaitu Kota Sabang, Aceh Utara, Simeulu, Aceh Tengah, Subulussalam, Gayo Lues, Aceh Besar, dan Nagan Raya. Sedangkan kabupaten/kota yang lain, banyak yang belum melengkapi berkas, bahkan untuk Kota Lhokseumawe sama sekali belum mengirimkan berkas pengajuan. Sehingga belum bisa diproses pengamprahannya.

Hal itu diungkapkan Rahadian, Kasi Penyusunan Program yang berada di bawah Bidang Program dan Pelaporan Disdik Aceh. Rahadian mengatakan, hasil verifikasi menyatakan berkas delapan kabupaten/kota itu sudah lengkap. Mulai dari data guru hingga MoU penerimaan dana antara Kepala Dinas Pendidikan kabupaten/kota dengan gubernur.

“Rencananya, hari ini berkas yangtelah lengkap itu kami serahkan ke DPKKA. Nanti dokumen itu akan diverifikasi kembali oleh DPKKA sebelum dana dicairkan,” kata Rahadian.

Menurutnya, berkas dari 10 kabupaten/kota lainnya belum bisa diajukan ke DPKKA karena proposal permohonan dana masih diproses oleh Kadisdik kabupaten/kota masing-masing. Sedangkan empat kabupaten/kota lagi, berkas dokumennya baru tiba di Disdik Aceh sehari sebelum lebaran Idul Fitri, dan sedang diproses. Sementara, berkas dari Lhokseumawe hingga kemarin belum diterima pihak Disdik Aceh.

“Kami harap Kadisdik Lhokseumawe segera mengirim berkasnya, agar diajukan ke gubernur guna penandatanganan MoU penerimaan dana, sekaligus dengan empat kabupaten/kota yang sudah kami terima. Jika sudah diteken gubernur, baru bisa diajukan ke DPKKA,” jelas Rahadian.

Dikatakan, dana kesejahteraan guru yang bersumber dari dana migas itu baru ditransfer pihak DPKKA ke rekening Disdik kabupaten/kota, jika telah memenuhi seluruh persyaratan. Selanjutnya, Disdik kabupaten/kota akan mengirim ke rekening masing-masing bendahara sekolah guna dibagi kepada guru yang berhak menerima.

Seperti tahun sebelumnya, tunjangan tersebut dibagi rata kepada setiap guru PNS di Aceh, mulai dari guru TK hingga SMA/sederajat. Masing-masing Rp 2.200.000 setahun yang disalurkan dalam dua tahap. Untuk guru PNS golongan tiga ke atas, dipotong PPH 15 persen. (waspada.co.id)

Kemenbudpar Luncurkan Sabang International Regatta 2011

JAKARTA | ACEH MINUTES - Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI, Rabu (7/9), meluncurkan even Sabang International Regatta (SIR) 2011 di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenbudpar RI, Jakarta. Even ini merupakan lomba yacht (perahu wisata) internasional yang akan berlangsung mulai 13-25 September. Para pelayar itu nantinya akan berlayar mulai dari Phuket (Thailand) menuju Langkawi (Malaysia) dan berakhir di pelabuhan alam Pulau Weh, Kota Sabang.

Penyelenggaraan ini digelar oleh Kemenbudpar bekerjasama dengan Pemprov Aceh, Pemkot Sabang, dan didukung Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) dan Royal Langkawi Yacht Club Malaysia.

Dalam sambutan yang disampaikan Dirjen Pemasaran Pariwisata Kemenbudpar, Sapta Nirwandar mengatakan, SIR 2011 digelar untuk menempatkan Aceh dalam destinasi wisata dunia serta mengembalikan citra Sabang sebagai destinasi yang bersih, aman, dan tertib.

“Sasaran SIR 2011 agar Sabang sebagai pusat bahari lebih dikenal ke mancanegara. Even ini akan dijadikan salah satu kalender tetap even internasional,” kata Sapta mewakili Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI.

Sabang yang memiliki pelabuhan alam, telah menjadi pusat bahari di wilayah utara Indonesia bagian barat. Pelabuhan Sabang dinilai cukup diminati wisatawan mancanegara. Hal ini terlihat dari banyaknya kapal pesiar (cruise) internasional yang singgah di pelabuhan itu untuk melihat keindahan taman laut seputar Pulau Weh.

Pembukaan SIR 2011 dilakukan di Phuket pada 13 September nanti, dilanjutkan registrasi ke Langkawi pada 16 September, dan start race pada 17 September dari Langkawi menuju Sabang yang diperkirakan finish pada 19 September.

Para peserta akan disambut dengan pertunjukan kesenian tradisional, pameran foto dan kerajinan serta tour melihat objek wisata bahari di Pulau Weh.

Seorang tokoh muda kelahiran Sabang, Fachrulsyah Mega, memuji acara tersebut sebagai bentuk promosi besar-besaran untuk Sabang. “Saya kira acara ini penting untuk mengantarkan Sabang ke dunia internasional,” kata Fachrul yang hadir pada peluncuran SIR 2011, tadi malam. (serambinews)

Tak Bercelana Dalam, Finalis Miss Universe Kena Tegur

JAKARTA | ACEH MINUTES - Catalina Robayo, salah satu peserta pemilihan Miss Universe 2011 sedang menjadi perbincangan. Finalis asal Kolombia ini mendapat teguran karena tidak memakai celana dalam saat menghadiri acara bincang-bincang bersama media di Sao Paulo, Brazil.

Seperti yang dikutip dari huffingtonpost, seorang sumber mengatakan,"Kolombia harus bicara dan menjelaskannya. Apa yang ia lakukan benar-benar tidak pantas. Orang-orang cukup kecewa dengan hal itu. Ada banyak kamera dan media ketika ia tak mengenakan celana dalam."

Presiden dari Organisasi Miss Universe, Paula Shugart menjelaskan,"Para pengawas kami telah memberitahukan kepada seluruh kontestan agar mengenakan pakaian yang sopan dan salah satu humas kami juga telah berbicara padanya (Robayo) dan ia menjelaskan bahwa dirinya memakai celana dalam namun terlepas."

Hal ini bukan kontroversi pertama bagi Robayo. Menurut sumber dari Spanyol, wanita berusia 22 tahu itu mendapatkan gelar sebagai Miss Kolombia 2009 setelah pemenang yang sebenarnya, Diana Salgado terpaksa menyerahkan mahkotanya.

Hingga saat ini belum jelas alasan Salgado memberikan gelar Miss Kolombia kepada Robaya. Banyak rumor yang mengatakan, hal tersebut karena masalah medis atau kenaikan berat badan Salgado.(wolipop.com)

Oposisi Tangkap Eks Menlu Libya Abdelati Obeidi

TRIPOLI | ACEH MINUTES - Mantan Menteri Luar Negeri Libya, Abdelati Obeidi, ditangkap oleh kalangan oposisi pemimpin Libya Muammar Khadafi. Abdelati ditangkap di sebuah peternakan di Janzour.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (1/9/2011), Abdelati ditangkap oleh milisi Dewan Transisi Nasional (NTC) Libya. Janzour adalah peternakan yang terletak di pinggiran sebelah barat Tripoli, ibu kota Libya.

Begitu berhasil menangkap Abdelati, pasukan untuk NTC meneriakkan takbir. "Allahu Akbar, Allahu Akbar," teriak mereka. Saat ditangkao, Obeidi mengenakan pakaian tradisional Libya.

Seorang kolega dekat Khadafi lainnya, Abdallah al-Hijazi, juga ditangkap milisi NTC di Tripoli.

Kedubes Itali

Sementara itu, Kedubes negara asing yang membuka kembali kantornya di Libya semakin bertambah. Setelah Prancis, pemerintah Itali memutuskan untuk membuka kantor kedutaannya di Tripoli mulai 1 September ini.

Menteri Luar Negeri Itali Franco Frattini mengatakan, para diplomat dari negaranya akan segera kembali ke Libya. Mereka akan mengoperasikan Kedubes Itali setelah ditutup pada Maret 2011 lalu.(detik.com)

Khadafi Serukan Perang Gerilya Melawan Oposisi

TRIPOLI | ACEH MINUTES - Pemimpin Libya Muammar Khadafi masih bertahan di tempat yang tidak diketahui. Dari lokasi persembunyian, pria berpangkat kolonel itu menyerukan perang melawan pasukan oposisi yang telah merebut Libya dari tangannya.

"Siapkan dirimu untuk perang gerilya, untuk perang kota. Tujuannya untuk mengalahkan musuh di mana pun mereka berada, apakah mereka orang Libya maupun asing," kata Khadafi melalui rekaman suara yang disiarkan oleh sebuah stasiun televisi satelit Arab, Kamis (1/9).

Khadafi berbicara tepat di hari ketika ia memimpin kudeta melawan monarki Libya 42 tahun lalu. Khadafi menyebut dirinya adalah pemimpin yang revolusioner ketika berhasil mengambil alih kekuasaan pada tahun 1969 itu.

"Kami tidak akan pernah membiarkan sumur (minyak) kami berada di bawah kendali mereka (Barat). Perlawanan kami akan berkembang," kata pemimpin berusia 69 tahun itu seperti dikutip AFP, Jumat (2/9/2011).

Kadhafi menegaskan, ia tidak akan menyerah dan siap untuk 'perjuangan panjang', sekali pun bila Libya harus menjadi lautan api. Dia meminta pendukungnya untuk tetap perlawanan oposisi yang telah memaksanya bersembunyi.

"Jika mereka ingin pertempuran panjang, biarkan itu menjadi pertempuran panjang. Bila Libya menjadi lautan api, siapa yang akan memerintah? Jadi mari kita membakarnya," kata Khadafi marah.(detik.com)

Khadafi Bersumpah Kalahkan NATO & Pemberontak Libya

TRIPOLI | ACEH MINUTES - Keberadaan pemimpin Libya Muammar Khadafi belum diketahui. Namun dalam percakapan telepon dengan stasiun televisi Suriah, Khadafi mengaku dirinya masih berada di wilayah Libya. Khadafi pun bersumpah akan mengalahkan NATO dan para pemberontak yang saat ini telah menguasai sebagai besar wilayah Libya.

"Kaum muda sekarang siap untuk meningkatkan perlawanan terhadap 'tikus-tikus' di Tripoli dan akan menghabisi para tentara bayaran itu," cetus Khadafi via telepon seperti ditayangkan stasiun televisi Arrai TV.

"Kami akan mengalahkan NATO... dan NATO ditolak oleh rakyat Libya," tegas Khadafi seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (8/9/2011).

Khadafi juga membantah rumor kepergian dirinya ke negeri tetangga Niger bersama konvoi militer Libya. Dikatakan Khadafi, konvoi militer ke Niger tersebut bukan pertama kali terjadi.

"Konvoi yang masuk dan keluar Niger yang mengangkut barang-barang dan orang-orang di dalam dan luar negeri (Libya), menyebutkan bahwa Khadafi pergi ke Niger," tutur Khadafi.

"Ini bukan kali pertama konvoi kendaraan mobil masuk dan keluar Niger," tandas Khadafi.

Juru bicara Khadafi berulang kali menegaskan bahwa Khadafi masih berada di Libya dan sangat bersemangat. Otoritas Niger juga telah menyatakan bahwa Khadafi tidak berada dalam rombongan tersebut.(detik.com)

Khadafi Dikabarkan Terkepung

TRIPOLI | ACEH MINUTES - Juru bicara pihak Dewan Transisi Nasional Libya (NTC) mengklaim bahwa pihaknya saat ini berhasil mengepung mantan pemimpin Libya Moammar Khadafi. Tetapi tidak dijelaskan dimana Khadafi berada saat ini.

Anis Sharif menolak untuk memberi tahu dimana Khadafi sudah ditemukan, tetapi dirinya memastikan bahwa mantan penguasa Libya itu masih berada di dalam sekitar wilayah Libya.

Penemuan tempat persembunyian Khadafi ini dibantu oleh alat pelacak berteknologi tinggi dan lewat bantuan informasi intelijen. Menurut Sharif, Khadafi terjebak dalam jarak 60 kilometer dari pihak pasukan NTC.

"Dia tidak bisa keluar. Kami saat mempersiapkan untuk menahan atau memutuskan untuk membunuhnya," ucap Anis Sharif seperti dikutip Associated Press, Rabu (7/9/2011).

Penemukan lokasi persembunyian Khadafi tentunya membantu pihak NTC untuk mengumumkan pemerintah baru dibawa kekuasaan mereka. 

Sementara pengumuman penemuan lokasi Khadafi ini berlangsung setelah sebelumnya konvoi yang terdiri dari pasukan loyalis Khadafi dilacak melewati wilayah perbatasan menuju Niger. 

Pihak Dewan Transisi Nasional tentunya menilai eksodusnya pasukan loyalis Khadafi ke Niger, merupakan sebuah aksi penyelamatan diri besar-besaran.

Keluarnya pasukan Khadafi ke wilayah Niger ini, diakui oleh Massoudu Hassoumi juru bicara Presiden Niger.

Pasukan Niger juga mengawal mantan Komandan Pasukan Revolusi Libya Mansour Dao ke Ibu Kota Niger Niamey. Dao sendiri dikenal sebagai sepupu dari Khadafi yang termasuk di lingkaran dalam kekuasaan Khadafi.(okezone.com)

[PILKADA ACEH] KIP Lanjutkan Tahapan Pilkada 20 September

BANDA ACEH | ACEH MINUTES - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh menegaskan tahapan pilkada untuk pemilihan gubernur, wakil gubernur ditambah 16 bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota di Aceh akan dilanjutkan 20 September 2011.

“Kebijakan itu diambil karena 20 September 2011 merupakan batas dari target penyelesaian Raqan Pilkada yang disepakati dalam pertemuan tingkat tinggi di Jakarta 3 Agustus 2011,” kata Ketua KIP Aceh, Abdul Salam Poroh didampingi Wakil Ketua, Ilham Saputra pada jumpa pers di Kantor Gubernur Aceh, Rabu (7/9). Jumpa pers digelar seusai pertemuan dengan Gubernur, Dirjen Otda Kemendagri, Tim Menkopulhukam, Kapolda, Pangdam, Kajati, dan anggota Muspida Aceh.

Salam Poroh menegaskan, tidak ada penundaan tahapan pelaksanaan pilkada pasca-colling down atau pemberhentian sejenak (jeda) pada 5 Agustus-5 September 2011.

Menurut KIP Aceh, tahapan pilkada yang akan dimulai lagi pada 20 September akan melaksanakan tiga agenda utama yang tertunda pelaksanaannya, yaitu pengumuman daftar pemilih sementara (DPS), pendaftaran calon dari parpol, dan pelaksanaan rekap dukungan calon perseorangan.

Telah mainkan peran
Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri, Prof Dr Djohermansyah Djohan MA mengatakan, kunjungan kerjanya ke Aceh, Rabu-Kamis (7-8/9) adalah untuk mengevaluasi kegiatan masa cooling down selama sebulan penuh.

Dirjen Otda menilai, selama masa cooling down, masing-masing pihak (eksekutif-legislatif-KIP) telah memainkan perannya masing-masing. Misalnya, DPRA, setelah menerima Raqan Pilkada dari eksekutif telah meneruskan ke Badan Legislasi (Banleg) untuk ditelaah. 

Pada Rabu siang kemarin, Dirjen Otda melakukan pertemuan dengan Pimpinan DPRA, Banleg, dan Pansus III. Dirjen Otda mendapat informasi Raqan Pilkada sedang ditelaah banleg dan hasilnya akan diserahkan ke Pimpinan DPRA, Jumat (9/9). 

Pimpinan DPRA juga sudah menyurati KIP Aceh pada 18 Agustus 2011 mengenai akan berakhirnya masa jabatan gubernur dan wakil gubernur periode 2007-2012 pada 8 Februari 2012. “Ini artinya DPRA telah mempersilakan KIP untuk menjalankan tugas dan fungsinya menyelenggarakan pilkada untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Aceh periode 2012-2017,” kata Djohermansyah.

Sedangkan dari Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati, KIP, dan anggota Muspida Aceh lainnya, Dirjen Otda mendapatkan pernyataan siap melaksanakan Pilkada Aceh secara demokratis, rahasia, jujur, damai, dan berkualitas tanpa kekerasan.

Gunakan yang lama
Dirjen Otda juga menjelaskan, jika sampai 20 September 2011, Raqan Pilkada yang baru belum juga selesai, maka aturan yang dipakai oleh KIP untuk pelaksanaan tahapan pilkada adalah Qanun Pilkada lama (Nomor 7 Tahun 2006) ditambah dengan aturan pilkada secara nasional mengenai hal yang sama yang belum diatur dalam Qanun Pilkada yang lama.

“Semua itu harus berjalan sesuai tahapan. Sebelum masa kerja gubernur dan wakil gubernur yang lama berakhir pada 8 Februari 2012, sudah terpilih gubernur dan wakil gubernur yang baru sehingga kita harapkan tidak perlu ada penjabat gubernur,” demikian Dirjen Otda Kemendagri.

Curhat
Kedatangan tim dari Kemendagri yang dipimpin Dirjen Otda tidak disia-siakan para calon independen yang tergabung dalam wadah Persaudaraan Calon Independen. 

Ghazali Abbas Adan cs curhat ke Dirjen Otda dalam satu pertemuan informal di ruang lobi Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Rabu (7/9) sore. Suasana pertemuan berlangsung hangat, dinamis, dan terkesan agak santai yang sesekali diselingi gelak tawa.

Prof Djohermansyah tiba di lobi hotel sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung disambut hangat oleh Persaudaraan Calon Independen yang diwakili Ghazali Abbas Adan bersama rekan-rekan, antara lain H Rusli Muhammad (kandidat Bupati Aceh Besar), Munir Aziz (kandidat Walikota Sabang) dan pasangan calon Independen dari Pidie, Salman Ishak/Saifuddin Harun. Hadir juga Kepala Badan Kesbang Linmas Bustami Usman.

Begitu tiba, kedua pihak langsung menuju sebuah tempat di sudut ruang lobi dengan meja dan kursi seadaanya seperti yang tersedia di hari-hari biasa tanpa ada persiapan khusus. 

Minta ketegasan
Ghazhali Abbas yang maju mencalonkan diri sebagai kandidat bupati Pidie mengatakan, suasana pilkada di Aceh sebetulnya tidak ada sesuatu yang krusial hingga sampai menyita begitu besar perhatian pemerintah. 

Dia juga menampik adanya konflik regulasi pilkada yang selama ini dianggap sebagai “biang” persoalan yang membuat pilkada berjalan tersendat-sendat sampai harus terjadi penghentian tahapan (colling down).

“Sebetulanya tidak ada konflik regulasi di Aceh, yang ada hanya kepentingan segelintir kelompok kecil,” kata mantan anggota MPR RI asal Aceh ini. Menurut Ghazali, pemerintah pusat perlu melihat persoalan pilkada di Aceh secara jernih agar kepercayaan masayarakat Aceh kepada pemerintah tetap terjaga. Penegasan senada disampaikan Rusli Muhammad. “Pemerintah sepatutnya mendorong agar calon independen dapat ikut dalam pilkada, dan menjadi bagian dari regulasi yang diatur dalam qanun,” kata Rusli.(serambinews.com)

Subulussalam Terbelah

SUBULUSSALAM | ACEH MINUTES - Ekses gempa berkekuatan 6,7 SR pada Selasa (6/9) dini hari bukan hanya merenggut korban jiwa dan merusak bangunan milik masyarakat maupun fasilitas publik lainnya, bahkan Bumi Subulussalam yang merupakan salah satu kawasan terdekat dengan pusat gempa ikut terbelah di beberapa bagiannya. 

Pantauan Serambi, rongga memanjang yang membentuk belahan terlihat antara lain pada badan jalan nasional Aceh-Sumut sepanjang tidak kurang empat kilometer, tepatnya di sekitar tanjakan dan tikungan Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Kadis PU Kota Subulussalam, Anasri ST kepada Serambi, Rabu (7/9) mengatakan, jika dalam seminggu ke depan tidak ada perbaikan jalur utama Aceh-Sumut itu, diyakini akan memunculkan persoalan serius di bidang transportasi. “Kami sudah laporkan masalah ini ke BMCK Aceh,” kata Anasri.

Ada puluhan titik rekahan badan jalan maupun di luar badan jalan akibat gempa yang memunculkan kepanikan luar biasa itu. Rongga memanjang berbentuk parit itu rata-rata selebar enam centimeter dengan kedalaman mencapai 1,5 hingga 2 meter. Bahkan pada salah satu ruas yang terbilang parah ketika diinjak seperti mengeper sehingga dikuatirkan akan ambruk bila dilindas oleh kendaraan berat. 

Titik-titik bumi yang terbelah tersebut terjadi sejak dari Jembatan Lae Terutung, Perkebunan PT Laot Bangko hingga tanjakan menikung Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat. 

Selain itu, dua tanggul yang baru dibangun di sekitar Jongkong, Desa Singgersing juga ambruk. Sebelumnya, tanggul tersebut juga sempat ambruk sebelum selesai dikerjakan. Sedangkan di tikungan menanjak Simenjeren, Desa Singgersing terjadi longsor yang menimbun badan jalan sepanjang sekitar enam meter dan menutup setengah badan jalan. 

Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti SH didampingi LO Polres Kota Subulussalam Kompol Mirwazi, Pabung TNI Mayor M Saying, dan Wakil Ketua DPRK Karlinus, Ketua Komisi B Netap Ginting dan Kadis PU Anasri meninjau jalan nasional yang terbelah itu. Wali Kota langsung menghubungi Kadis BMCK Aceh melalui telepon melaporkan kondisi di lapangan. “Ini harus segera dicegah, kalau melihat kondisi jalan ini truk tidak bisa lewat, harus dibatasi nanti,” kata Merah Sakti.

Bantuan tiba
Kabag Humas pada Biro Hukmas Setda Aceh, Usamah Elmadny kepada Serambi melaporkan, bantuan masa panik dari Pemerintah Aceh untuk korban gempa Singkil dan Subulussalam telah tiba di lokasi, Rabu (7/9) pagi. 

Menurut Usamah dengan mengutip keterangan Kadis Sosial Aceh, Nasir Gurumud, bantuan tahap pertama yang diberangkatkan pada Selasa malam berupa 10.000 butir telur, 500 dus mi instan, 1.200 kaleng ikan sarden, 300 liter minyak goreng, 1.000 lembar kaos kerah, 1.000 lembar daster, 200 paket family kits, 100 lembar terpal biru, 100 lembar matras, 200 paket foodware, dan 600 kilogram ikan asin telah tiba di Subulussalam dan telah disalurkan untuk korban, baik di Subulussalam maupun Singkil.

Pada Rabu siang kemarin, tim Dinsos Aceh bersama BPBA juga bergerak ke zona bencana untuk memastikan semuanya tertanggulangi dengan baik. Dalam rombongan tersebut, ikut serta dua orang perwakilan Dirjen Kebencanaan Depsos RI yang akan melakukan pemantauan. 

“Gubernur Aceh, sedianya akan berangkat juga kemarin untuk memimpin rombongan, akan tetapi sehubungan adanya kunjungan penting dari Atase Militer Singapura, serta pertemuan dengan Dirjen Otda Kemendagri, maka beliau terpaksa menunda keberangkatannya dan mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada SKPA terkait,” ujar Usamah. “Pak Gubernur akan tetap ke Aceh Singkil dalam 1-2 hari ini,” kata Usamah.

Tidak belajar
Sedikitnya 524 siswa dari empat sekolah di Kota Subulussalam, Rabu (7/9) belum bisa melakukan proses belajar mengajar (PBM) karena bangunan sekolah rusak parah.

Sekretaris Disdik, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Kota Subulussalam, Asmial, SPd MPd mengatakan, keempat sekolah yang belum bisa PBM tersebut masing-masing SDN 2 Runding (168 murid), SDN Pasir Panjang (178 murid), dan SDN Lae Langge (84 murid). “Solusi secepatnya adalah sekolah darurat atau tenda agar anak-anak tetap bisa belajar,” kata Asmial.

Data kerusakan
Hingga hari kedua pascagempa, data yang diperoleh Serambi dari Posko Penanggulangan Bencana Subulussalam mencatat jumlah rumah penduduk yang rusak mencapai 2.281 unit (133 rusak berat). Sekolah yang rusak 74, dengan rincian 48 rusak berat, 26 rusak ringan. Selain itu, 31 rumah ibadah atau musalla rusak berat, 49 rusak ringan, dan tujuh rusak sedang. 

Sebanyak 8 kantor pemerintahan rusak ringan dan 3 rusak berat. Lima puskesmas rusak ringan, satu rusak berat, dan satu rusak sedang. Rumah dinas sebanyak 16 unit masing-masing 9 rusak ringan, 5 rusak sedang, dan 2 rusak berat.(serambinews.com)

Duta Aceh Untuk PPI 2011; Cut Nyak Dhien, Ogah tanpa Jilbab

ACEH MINUTES | PERTENGAHAN Agustus 2011, gadis manis kelahiran 12 November 1989 yang bernama lengkap Cut Nyak Dhien Haiva itu menerima telepon dari Yayasan El Jhon, Jakarta, selaku penyelenggara pemilihan Puteri Pariwisata Indonesia (PPI) 2011. Pihak yayasan mengabarkan kalau Cut Nyak Dhien yang akrab disapa Pocut terpilih sebagai PPI Perwakilan Aceh 2011. Sedangkan pada 2010, anak bungsu dari pasangan T Anwar Haiva-Siti Nurillah ini dinobatkan sebagai runner up Duta Pariwisata Aceh yang digelar di Banda Aceh.

Sesaat mendapat kabar terpilih sebagai PPI 2011, gadis yang fasih berbahasa Inggris ini mengaku senang sekaligus gusar. Soalnya, pihak penyelenggara pada awalnya sempat mengatakan tidak boleh mengenakan jilbab. “Karena dibilang begitu, langsung saya bilang nggak mau ikut. Akhirnya, pihak penyelenggara mengubah keputusan. Saya tetap dibolehkan mengenakan jilbab,” ujar mahasiswi Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe jurusan Ilmu Komunikasi ini ketika bincang-bincang dengan Serambi, di rumahnya, Jalan Kenari Nomor 15 A, Uteun Bayi, Kota Lhokseumawe, Rabu (7/8) pagi. 

Pocut dipastikan menjadi peserta PPI 2011 yang akan bersaing dengan 36 peserta lainnya dari seluruh provinsi di Indonesia. Sesuai jadwal yang ditetapkan panitia, dirinya masuk karantina pada 13 September-23 september 2011 di Hotel Merlyn Park. Sedangkan final dijadwalkan Sabtu malam, 24 September 2011 yang akan disiarkan secara langsung di ANTV. 

Pocut berharap dukungan seluruh masyarakat Aceh untuk bisa tampil sebagai yang terbaik di even nasional PPI 2011. Caranya dengan mengirim SMS sebanyak-banyaknya (ketik PPI (spasi) Aceh kirim ke 9011. “Saya akan berangkat dari Lhokseumawe ke Medan, hari Sabtu 10 September dan selanjutnya terbang ke Jakarta. Doakan ya,” pintanya.(serambinews.com)