Sabtu, 02 April 2011


Aceh Besar (29/01) Perjalanan darat Banda Aceh-Meulaboh disuguhi Panorama alam leupung yang indah.

100 Beasiswa Pascasarjana untuk Aceh!


Jakarta - Asian Institute of Technology (AIT), Thailand, dan pemerintah provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) menawarkan 100 beasiswa pascasarjana bagi civitas academica di lingkungan pemerintahan Aceh.

Program beasiswa lima tahun ini akan diberikan kepada para staf atau pengajar di Aceh yang ingin melanjutkan studi ke jenjang master atau doktor di AIT. Mereka yang akan mendapatkan beasiswa diutamakan yang memilih bidang studi pertanian, holtikultura, perikanan dan kelautan, serta pengolahan hasil pertanian (food processing).

Tak hanya memberikan beasiswa, pemerintah Aceh juga berencana mengirimkan calon mahasiswa dalam jumlah besar untuk mengikuti program pembelajaran pengembangan masyarakat (community development study program) di AIT.  

Kerja sama pemberian beasiswa parsial ini tertuang dalam perjanjian kerja sama antara Presiden AIT Said Irandoust dengan delegasi Aceh yang dipimpin oleh Ketua Komisi Beasiswa Aceh Qismullah Yusuf.  

Said menyatakan, kegembiraan dan antusiasmenya atas kerja sama antara AIT dan Aceh dalam program pengembangan kapasitas (capacity development program) di Provinsi Aceh.  “Hal ini merupakan sesuatu yang sangat istimewa. AIT telah dipercaya dan dipilih oleh Pemerintah Daerah Aceh menjadi mitra kerja dalam usaha yang berkaitan dengan peningkatan dan penguatan kapasitas di pemerintah Aceh,” kata Said seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis (18/4/2011).

Nantinya, pemerintah Aceh akan menyediakan 75 persen beasiswa yang meliputi biaya sumbangan penyelenggaraan pendidikan (SPP), biaya transportasi, biaya hidup, dan biaya lain yang terkait dengan pendidikan. AIT akan menanggung sisanya, yaitu 25 persen SPP selama program pendidikan dilaksanakan.

Sebagai langkah awal realisasi beasiswa tersebut, AIT akan segera mengirimkan tim ahli ke Aceh pada Mei mendatang. Tim tenaga ahli pertanian dan perikanan dari AIT ini akan melakukan survei, serta memaparkan rencana kerja pada pemerintah Aceh dan instansi terkait. 

Sementara, pemerintah Aceh akan mempersiapkan kunjungan tim tenaga ahli dari AIT ini ke beberapa institusi dan universitas untuk mendiskusikan lebih lanjut kemungkinan pengembangan program master.

sumber: okezone.com