Massa yang menggunakan ikat kepala merah putih dan membawa spanduk besar bergambar Nazaruddin dengan tulisan "Untung Ada Nazar" ini menegaskan, kasus suap Wisma Atlet SEA Games Jakabaring adalah sebuah jalan masuk. Akses untuk membongkar semua praktek korupsi yang dilakukan Partai Demokrat sebagai partai penguasa.
"Nazaruddin tidak bekerja sendirian melakukan korupsi. Banyak kader-kader Partai Demokrat yang terlibat. Maka dari itu kami akan terus mengawal Nazaruddin agar bisa mengungkap semua," ujar salah seorang demonstran.
Karena itu, untuk mengawal agar Nazaruddin tidak dibungkam pihak yang memiliki kepentingan tertentu, demonstran telah menyiapkan "Senjata Pemusnah Massal" yang terbuat dari batang pohon pisang demi menjamin keselamatan Nazaruddin.
"Senjata Pemusnah Massal ini akan kami gunakan terus untuk mengawal Nazaruddin. Tapi kalau KPK lemah terpaksa kami akan meluluhlantakkan gedung KPK," kata demonstran. sumber: pedomannews.com
