 |
| ilustrasi |
ACEH MINUTES] LHOKSEUMAWE - Birahi terkadang datang tiba-tiba, tak kenal waktu dan tempat. Inilah yang dialami Zainudin dan Linda. Keduanya tertangkap basah sedang bermesraan di tanggul waduk saat orang-orang sedang shalat tarawih, Kamis (25/8) malam. Massa yang marah, lantas menceburkan keduanya ke dalam waduk.
Informasi yang diperoleh di lokasi menyebutkan, setelah tertangkap basah, massa yang marah sempat membogem Zainudin. Lalu, pemuda yang mengenakan kain sarung itu pun dicebur ke waduk hingga basah kuyup. Linda pun diperlakukan serupa.
Geusyik Pusong Baru, Muhammad yang datang setelah dipanggil massa lantas menelepon petugas Wilayatul Hisbah (WH), setempat.
“Dua pelanggar Qanun No.14 tentang khalwat atau mesum ini diserahkan oleh Geusyik Muhammad untuk kami amankankan supaya tidak lagi dihakimi massa,” kata petugas piket jaga di Kantor Satpol PP dan WH Lhokseumawe ketika ditemui pukul 21.50 WIB.
Ditemui di kantor WH, bagian mata Zainudin terlihat memar akibat dibogem massa. Ia mengaku berangkat dari kampungnya di Lapang untuk jalan-jalan menikmati suasana kota di malam hari. "Kami hanya duduk-duduk saja di waduk," kata Zainudin yang baru pulang dari Banda Aceh.
Sang kekasih, Linda mengaku sudah setahun menjalin hubungan dengan Zainuddin. Namun, kata dia, selama ini mereka pacaran jarak jauh karena Zainudin berjualan di ibukota provinsi Banda Aceh. "Baru hari ini bertemu," kata Linda masih duduk di bangku kelas tiga SMA.
Petugas WH menyebutkan, selama bulan puasa tahun ini, baru Zainuddin dan Linda yang tertangkap berbuat mesum di waduk Lhokseumawe. Tindakan lanjutan terhadap mereka akan diputuskan Jumat (26/8).
sumber: atjehpost.com
