ACEH MINUTES] BANDA ACEH - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah dokter Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh tetap beroperasi selama 24 jam khusus memberikan pelayanan medis kepada pasien darurat saat lebaran Idul Fitri 1432 Hijriah.
"Unit emergency tidak ada istilah libur meski pada hari raya. Kami siap melayani pasien keadaan darurat, seperti korban kecelakaan selama 24 jam," kata Wakil direktur RSUDZA bidang pelayan HM Andalas di Banda Aceh, pagi ini.
Disebutkan, para dokter dan perawat disiapkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan pertolongan darurat pada hari raya.
"Yang memperoleh cuti bersama sesuai peraturan pemerintah mereka yang bertugas dibidang poliklinik umum, karena memang tidak membuka layanan kepada masyarakat pada saat liburan itu," kata dia menjelaskan.
Sementara itu, Kabag Humas Sekretariat Provinsi Aceh Usamah El-Madny mengatakan cuti bersama bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Aceh sesuai dengan surat edaran yang ditandatangani oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf.
"Hari raya Idul Fitri 2011 ini diberikan jatah lima hari libur bagi PNS, kecuali bagi satuan kerja atau unit yang berfungsi memberikan layanan langsung kepada kepentingan masyarakat agar disesuaikan," katanya menjelaskan.
Di pihak lain, Usamah menjelaskan Kepala Pemerintahan Aceh (gubernur) mengharapkan para pemimpin instansi, badan dan lembaga untuk memonitor tingkat kedisiplinan para pegawai dibawah tanggungjawabnya.
"Artinya, jangan sampai lima hari diberikan cuti lebaran, kemudian masih ada juga pegawai yang tidak masuk kantor dengan alasan masih berlebaran di kampung halamannya," kata dia mengutip pernyataan gubernur Irwandi Yusuf.
Jika terdapat pegawai yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas setelah melaksanakan cuti bersama, Usamah mengharapkan agar ditindak sesuai langkah-langkah peningkatan disiplin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.(Waspada.co.id)
