ACEH MINUTES] MEULABOH- Sementara itu, Presiden Mahasiswa (Presma) Universitas Teuku Umar, Irfan Sutia yang dimintai tanggapannya pasca kericuhan mahasiswa itu mengaku, aksi protes yang mereka lancarkan tersebut karena pemilihan Ir Malik Ali sebagai rektor menyalahi aturan. Irfan Sutia mengatakan, saat pemilihan sebelumnya, Ir Malik Ali yang diusung untuk menjadi calon kandidat Rektor UTU Meulaboh itu sama sekali tak memiliki suara saat pemilihan. “Pak Malik Ali sendiri tak mau jadi rektor, kok tiba-tiba beliau yang dilantik,” kata Irfan.
Menurutnya, saat pemilihan beberapa bulan lalu, Ir Malik Ali yang maju bersama Ir Alfian Ibrahim dan DR Edwarsyah tersebut sama sekali tak punya suara. Sedangkan Ir Alfian Ibrahim justru mendapatkan suara sebanyak 9 suara, serta Dr Edward 8 suara yang dipilih oleh senat. Karenanya, kata Irfan, mahasiswa menilai pelantikan yang dilakukan oleh Bupati Aceh Barat H Ramli MS selaku ketua dewan pembina yayasan menyalahi aturan yang berlaku. “Kami tetap akan mempertanyakan pelantikan ini, karena pelantikan ini tak murni dan penunjukkan rektor definitif ini terkesan tertutup,” tegasnya(edi)
pengurus yapentujopa
- Rusmahdi SH (Ketua)
- Ir Said Mahjali MM (Wakil Ketua)
- Drs T Muslim Raden Msi (Sekretaris)
- Dewi Fitria SP (Wakil Sekretaris)
- T Syarifuddin SE (Bendahara)
- Elvia Hasmaneta SE (Wakil Bendahara)
- Ketua Badan Pengawas Drs Mursalin Abdullah
- Khairuddin SPd Mpd (anggota Badan Pengawas).
(Serambinews.com)
