Sabtu, 27 Agustus 2011

Merampok Sepmor, 3 ABG Dibekuk

ACEH MINUTES] KUALA SIMPANG - Ulah tiga orang ABG dua orang diantaranya abang adik-terhitung membuat kita geleng kepala. Hanya karena butuh uang leha-leha saat lebaran serta membeli handphone, mereka tega merampok sepmor, Kamis (25/8) pukul 22.30 WIB. Polisi yang bergerak cepat sukses menjepit lokasi pelarian ketiganya, hingga langsung dibekuk.

Para tersangka adalah Sarimin (19) warga Tenggulun, Aceh Tamiang, yang berdalih merampok untuk biaya melamar gadis di Pekan Baru, Wanda (15) warga Desa Sungai Liput yang merampok untuk membayar kredit HP serta uang lebaran. Dan yang terakhir adalah Rajab (14), adik Sarimin, yang ikut digandeng sang abang melakukan kriminalitas jalanan itu. Penangkapan pelaku juga diwarnai dengan salakan senjata hamba hukum, karena ketiganya sempat berusaha untuk kabur.

Sedangkan korban pemilik sepmor adalah Tukinem (22) yang berboncengan dengan Sarah (17) warga Desa Babo dan Jambo Rambong Kecamatan Banda Pusaka. Kapolres Aceh Tamiang AKBP Drs Armia Fahmi didamping Waka Polres Azas Siagian SH MH dan Kasatreskrim AKP Imam Asfali SIK kepada Prohaba, Jumat (26/8) mengatakan, dari pengakuan tersangka perampokan kepada penyidik, otak dari pembegalan sepmor itu adalah Wanda.

Pada malam itu, dengan meminjam sepeda motor milik temannya, Wanda mengajak Sarimin serta Rajab adik Sarimin jalan-jalan ke Desa Winosari. Rajab sendiri menggunakan sepmor miliknya. Dalam perjalanan malam itu, pria ABG tersebut memepet sebuah sepmor yang ditunggangi oleh dua gadis muda, Tukinem dan Sarah. Terjadi dialog saling goda antara keduanya. Hingga saat tiba di kawasan yang sepi, di Afdeling IV kebun sawit PTPN Pulau Tiga, Wanda dengan bringas menendang Sepmor Vegar 2R, hingga kedua gadis itu terjungkal bersama sepmornya.

Saat keduanya perempuan tersebut sedang tergeletak, Wanda langsung melarikan sepmor sang gadis. Sejenak kejadian, Tukinem mlaporkan insiden itu ke polisi terdekat tepatnya di Pos Polisi Desa Wonosari. Setelah berkoordinasi dengan lintas Polsek, polisi segera memburu pelaku. Walhasil, ketiga tersangka terkepung dan tidak bisa bergerak. Polisi sempat melepaskan tembakan peringatan, ketika para tersangka berusaha kabur ke kegelapan malam.

Kepada penyedik, Sarimin mengaku saat akan melakukan aksinya Wanda sempat melontarkan rencana perampokan dengan memakai parang dan kayu, namun rencana itu diabaikan. “Yang tersangka dua orang, Sarimin dan Wanda, sedangkan Rajab hanya saksi yang mengetahui perencanaan perampokan tersebut,” ujar Kapolres. Saat ini, tersangka bersama BB tiga sepmor milik korban dan tersangka, diamankan di Mapolres Aceh Tamiang untuk penyelidikan lebih lanjut.(md) 

kronologi kejadian
- Tersangka Wanda (15) mengajak Sarimin (19) berjalan-jalan
- Rajab (14) adik Sarimin ikut nimbrung 
- Di tengah jalan, Wanda mengungkapkan skenario merampok
- Bertemu Tukinem (22) dan Sarah (17) naik sepmor
- Setelah digoda, saat di tempat sepi, sepmor dirampok dengan menendang Tukinem dan Sarah hingga tersungkur
- Polisi bergerak cepat melakukan pengejaran hingga trio perampok muda itu dibekuk, setelah sempat melepaskan tembakan peringatan.(Serambnews.com)