ACEH MINUTES] BANDA ACEH - Seluruh jajaran Pengurus Provinsi Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Pengprov Perbakin) Aceh masa bakti 2011-2014, diwajibkan menandatangani Pakta Integritas yang telah berisikan lima poin penting.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Pengprov Perbakin Aceh Irjen Pol H Iskandar Hasan SH MH, pada acara silaturrahmi dan buka puasa bersama di Mata Ie Hillside Water Park & Adventure, baru-baru ini.
Lima poin yang terdapat dalam Pakta Integritas tersebut adalah, siap menerima tugas dan tanggungjawab sebagai pengurus, dalam menjalankan tugas tetap berpedoman pada AD/ART, siap berkoordinasi dan bekerjasama secara internal maupun eksternal, siap menghadiri setiap kegiatan yang dilaksanakan Perbakin Aceh, serta siap diberikan sanksi bila melanggar Pakta Integritas.
Menurut Irjen Pol Iskandar Hasan menyebutkan, Pakta Integritas ini dibuat bukan untuk menakuti-nakuti atau membatasi gerak masing-masing pengurus, tapi dimaksudkan agar setiap pengurus memiliki rasa saling memiliki terhadap organisasi serta melihat sejauhmana dedikasi dan loyalitas mereka sebagai pengurus Perbakin Aceh.
"Seperti pengalaman-pengalaman pada kepengurusan sebelumnya, dari sekian banyak pengurus hanya sebagian kecil saja yang aktif dalam berbagai kegiatan, sementara yang lainnya hanya numpang nama saja," papar Kapolda Aceh ini.
Jadi, kata dia, dengan adanya Pakta Integritas nantinya setiap pengurus benar-benar merasa memiliki organisasi ini dan siap mencurahkan pikiran untuk kemajuan Perbakin Aceh serta peningkatan prestasi cabang olahraga menembak di Aceh.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penyempurnaan personalia kepengurusan Perbakin Aceh masa bakti 2011-2014 sebelum diserahkan ke PB Perbakin untuk di-SK-kan, serta membahas rencana pelantikan dan program kerja Pengprov Perbakin Aceh untuk tiga tahun ke depan.
Kepengurusan Perbakin Aceh masa bakti 2011-2014 ini umumnya dihuni oleh wajah-wajah baru dan hanya lima orang pengurus lama yang masuk ke dalam jajaran pengurus. Kepengurusan kali ini juga mengakomodir semua komponen, baik kalangan anggota DPRA, pengusaha, sipil, TNI, Polri, dan pers.(waspadaonline)
