Sabtu, 27 Agustus 2011

BKPM: Awal 2012, Harga Emas Akan Turun

ACEH MINUTES] - Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Silmy Karim memprediksi awal tahun 2012, harga emas akan mengalami penurunan dan cenderung stabil.

"Kita lihat kondisi di awal tahun 2012, kondisi ekonomi dunia, emas pasti akan turun stabil," kata Silmy Karim kepada VIVAnews.com di Jakarta, Kamis, 25 Agustus 2011.

Walaupun harga emas dalam tiga bulan ke depan fluktuatif, namun di awal tahun Silmy yakin, harga emas akan mengalami penurunan. 

Emas terutama logam mulia, lanjut Silmy, adalah salah satu instrumen investasi yang saat ini dianggap paling aman. Biasanya saat ekonomi riil sedang tidak stabil, maka investor akan mencari alternatif instrumen investasi yaitu, emas.

"Akibatnya kan harga emas naik, karenademand-nya naik. Nanti dia akan turun setelah duit-duit itu kembali ke sektor riil, sekarang pasar masih panik," ungkap Silmy.

Sekitar tiga bulan kedepan, Silmy menilai, masih terjadi gejolak ekonomi internasional akibat pasar investasi Eropa yang belum stabil. Di Amerika juga para investor masih menunggu kebijakan-kebijakan stimulus baru.

"Selama itu tidak muncul, maksudnya Eropa masih panas dingin, kebijakan stimulus AS juga belum muncul. Atau muncul tapi tidak memuaskan maka gejolak itu akan terus dan kita harus mewaspadainya sampai akhir tahun," tutur Silmy.

Sementara itu, di PT Aneka Tambang Tbk, Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia per 25 Agustus 2011, pukul 07.33 WIB, harga logam mulia ukuran satu gram dijual Rp534 ribu dan dua gram Rp513 ribu per gram.

Untuk ukuran 2,5 gram dijual Rp508 ribu per gram, tiga gram Rp506 ribu per gram, dan lima gram Rp502,5 ribu per gram.

Kemudian untuk ukuran 10 gram dijual Rp498,5 ribu per gram, 50 gram Rp493,94 per gram, 100 gram Rp493,24 per gram, dan satu kilogram (standar) dijual dengan harga Rp492 ribu per gram. Sedangkan untuk pembelian kembali, Antam mematok harga Rp477 ribu per gram.

Padahal sebelumnya, di pasar emas Blok M, harga logam mulia per 23 Agustus 2011, untuk ukuran 100 gram dijual dengan harga Rp540 ribu per gram, 50 gram Rp545 ribu per gram, 25 gram Rp550 ribu per gram, 10 gram Rp555 ribu per gram, dan ukuran lima gram dijual Rp560 ribu per gram.sumber: vivanews