ACEH MINUTES] BENER MERIAH - Lembaga Donor Internasional bermarkas di AS, International Organization for Migration (IOM), melatih ratusan petani Kopi Gayo (Kopi Arabika) di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Aceh.
Kegiatan yang diberi nama Penyadaran Kepada Petani Kopi ini berlangsung sepanjang bulan Ramadan atas kerja sama IOM, Multi-Donor Fund (MDF), dan Economic Development Financing Facilities (EDFF). Agar lebih efektif, kegiatan dilakukan di musala-musala desa sehabis salat tarawih.
Liaison Officer IOM, Nurdin Ali, Kamis (25/8), mengatakan pelatihan ini guna menyadarkan petani Kopi Gayo cara budi daya lebih baik, perlakuan pascapanen, sertifikasi produk, serta mata rantai perdagangan kopi di pasar dunia.
Petani diperlihatkan video mengenai permasalahan yang dihadapi petani kopi akhir-akhir ini termasuk akibat perubahan iklim global dan cara menangggulanginya. Sedikitnya 364 petani kopi telah mengikuti pelatihan tersebut. Mereka tersebar di berbagai kecamatan di Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Harapannya produk Kopi Gayo lebih meningkat dan berkualitas tinggi dan sesuai keinginan pembeli luar negeri sehingga mendapat tempat di konsumen internasional. "Kopi Gayo untuk Aceh, Kopi Gayo untuk dunia," kata Abdul Hamid, juru bicara IOM di Bener Meriah dan Aceh Tengah.
Kegiatan itu disambut baik oleh petani kopi gayo.
"Mudah mudahan dilanjutkan hingga bulan berikutnya," kata Katimin, penyuluh petani kopi di Kabupaten Bener Meriah.Sumber Media Indonesia.com
