Kamis, 25 Agustus 2011

"Mourinho Seperti Presiden di Madrid"

Foto: Mantan presiden klub Real Madrid, Ramon Calderon/Getty Images
ACEH MINUTES] MADRID - Mantan presiden klub Real Madrid Ramon Calderon nampaknya jengah dengan sikap mantan klubnya yang dinilai terlalu memanjakan pelatih Jose Mourinho. Calderon pun tak canggung untuk melontarkan kritik pedas buat Los Blancos.

Presiden klub Madrid sebelum digantikan Florentino Perez pada 2009 ini mengaku kesal dengan kebijakan manajemen klub dan supremo saat ini (Perez) yang memberikan kekuasaan penuh kepada Mou, dari mulai kebijakan pemain hingga berbicara sesukanya tanpa memikirkan nama baik klub.

Terakhir, yang membuat Calderon berang adalah surat terbuka Mou yang salah satu isinya hanya melontarkan permintaan maaf kepada fans Madrid (Madridistas) atas keributannya dengan asisten pelatih Barcelona Tito Vilanova pada leg II Supercopa Spanyol, Kamis lalu.

Calderon kian naik pitam setelah mengetahui, Perez hanya diam saja terkait situasi ini. Secara gamblang, Calderon pun mengecam sikap Perez yang membiarkan Mourinho berkuasa seperti layaknya seorang presiden klub.

“Presiden klub (Madrid ) adalah Mourinho, karena presiden klub yang sebenarnya (Perez) tidak berani keluar dalam situasi dimana dia seharusnya muncul,” kecam Calderon kepada COM Radio sebagaimana dikutip Goal, Rabu (24/8/2011).

“Florentino (Perez) seharusnya keluar untuk mengatakan (kepada Mourinho) bahwa sejarah Real Madrid tidak mendukung sikap seperti itu. Tapi, dia tidak melakukannya karena saat ini dia sangat bergantung pada Mourinho,” sambungnya.

“Tanggung jawab soal situasi yang terjadi sekarang ini bukan kepada pelatih yang tidak mengubah apapun dalam beberapa tahun terakhir, baik itu dalam bersikap dan itu logis bila dia tidak akan melakukan itu setelah tiba di Real Madrid,” imbuhnya.

“Tanggung jawab sepenuhnya ada pada orang yang mempekerjakan dia (Perez). Di sini, dia tidak mencoba meluruskan pemikirannya (Mou) dan keluar untuk mengutuk perilaku yang tidak disenangi semua penggemar olahraga (sepakbola),” ketus sosok yang lengser dari dari kursi presiden klub karena terbukti melakukan kecurangan dalam pemilihan presiden.

Saat ini, Mourinho tengah dalam posisi sulit lantaran Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menegaskan akan membuka investigasi terkait keributannya dengan Vilanova. Atas insiden tersebut, Mourinho terancam sanksi larangan mendampingi klub maksimal hingga 12 pertandingan.Sumber okezone.com