Kamis, 25 Agustus 2011

6 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel

ACEH MINUTES] GAZA - Israel kembali melancarkan serangan-serangan udara di wilayah Gaza. Enam warga Palestina tewas dalam serangan udara selama 24 jam terakhir.

Lebih dari 20 orang juga terluka akibat serangan udara Israel itu. Sementara serangan roket dan mortir terus dilancarkan militan-militan Palestina ke wilayah Israel.

Serangan berbalasan di Gaza tersebut menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut. Padahal sebelumnya faksi-faksi militan Palestina setuju untuk menghentikan serangan-serangan roket ke Israel asalkan Israel menghentikan serangan-serangan udaranya.

Sebelumnya pada Senin, 22 Agustus malam waktu setempat, serangan udara Israel di Kota Rafah, Gaza selatan menewaskan Ismael al-Ismar, pemimpin Brigade Al-Quds, sayap bersenjata kelompok Jihad Islam.

Juru bicara militer Israel seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (25/8/2011) menyatakan, serangan tersebut menargetkan "seorang aktivis yang terkait Jihad Islam yang terlibat percobaan aksi teroris di Sinai".

Menurut radio publik Israel, Ismar mendanai serangan-serangan di perbatasan Israel selatan dengan Mesir yang menewaskan 8 warga Israel pekan lalu. Sejak itu militer Israel dan militan-militan Palestina saling berbalas serangan hingga menewaskan 15 warga Palestina dan seorang warga Israel lainnya.

Kepolisian Israel menyatakan, serangan-serangan udara kembali dilancarkan Israel setelah empat roket ditembakkan ke wilayah Israel selatan. Tak ada korban maupun kerusakan akibat serangan roket tersebut.

Atas serangan-serangan tersebut, pemerintahan Hamas di Jalur Gaza menuding Israel melanggar gencatan senjata. Hamas pun meminta PBB untuk mengintervensi.

"Tindakan agresif seperti itu mengkonfirmasi bahwa Israel tak punya niat tulus untuk mempertahankan gencatan senjata dan bersikeras untuk meningkatkan ketegangan," demikian pernyataan Hamas.
sumber: detik.com