ACEH MINUTES] LONDON-- Tim Indonesia menjuarai grup G setelah menyisihkan Rumania, Kyrgistan, Jerman, Skotlandia dan Irlandia pada kejuaraan "Homeless World Cup 2011" di Paris, beberapa hari lalu.
Homeless World Cup ini dipertandingkan dengan aturan tim terdiri dari empat pemain, yaitu satu penjaga gawang dan tiga penyerang, Tim Indonesia keluar sebagai juara group tanpa pernah terkalahkan, ujar Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Paris, Agus B Jamal, Kamis.
Tim beranggotakan Tri Eklas Tesa Sampurno, Sandy Gempur Purnama, Gimgim Sofyan Nurdin, Edward, Ronny Suryadani, Deradjat Ginandjar Koesmayadi (kapten tim), Aris Kurnia, dan Andri Kustiawan bertanding dengan penuh semangat dan tanpa kenal putus asa, terutama saat melawan Skotlandia dan Irlandia.
Kedua tim tersebut menjadi lawan paling berat bagi tim Indonesia di Grup G. Pada saat melawan Skotlandia, tim Indonesia yang memiliki pemain dengan badan relatif lebih kecil tertinggal 6-2 pada babak pertama.
Namun pada babak kedua, tim Indonesia mengubah strategi permainan sehingga skor babak kedua menjadi 8-8. Untuk menentukan pemenang maka dilakukan adu penalti yang dimenangkan Indonesia 2-1.
Pertarungan dengan tim Irlandia juga tidak kalah seru. Terlihat pada babak pertama tim Indonesia kewalahan menghadapi permainan tim Irlandia yang menerapkan strategi menyerang sejak awal pertandingan, sehingga tim Indonesia tertinggal 5-0.
Pada babak kedua, tim Indonesia berganti strategi menyerang. Tekanan-tekanan tim Indonesia pada babak kedua berhasil akhirnya berhasil menjebol gawang tim Irlandia yang memiliki penjaga gawang yang sangat tangguh dengan skor akhir 8-7 untuk tim Indonesia. Dengan kemenangan ini, maka Indonesia memastikan diri sebagai juara Grup G.
Pada saat bertahan menghadapi serangan, tidak diperbolehkan empat pemain (satu penjaga gawang dan tiga penyerang) berada dalam satu wilayah pertahanan. Jika ini dilakukan, maka dianggap pelanggaran dengan hukuman tendangan penalti.
Dalam babak "Second stage" dimana tim Indonesia berada di Grup D bersama Belanda, Denmark, Italia, Rusia, dan Ukraina. Pada pertandingan awal tim Indonesia di Group D, tim Indonesia mengalahkan tim Denmark dengan skor 7-4 pada Rabu (24/8).
Keikutsertaan tim Indonesia dalam "Homeless World Cup" ini merupakan yang pertama kali, dan penampilan tim Indonesia langsung menarik perhatian tim-tim lainnya. Homeless World Cup pertama diselenggarakan di kota Graz, Austria pada tahun 2003, dan di Paris 2011 merupakan penyelenggaraan yang ke-9 yang diikuti oleh 64 negara.
Penyelenggaran Homeless World Cup bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mereka dapat membangun penerimaan sosial, pemahaman, kepercayaan diri dan keberanian mengadakan evaluasi dan membangun kehidupan yang lebih baik.Sumber Republika.co.id
