Minggu, 28 Agustus 2011

Tiga Pemuda Merampok dengan AK-47

ACEH MINUTES] Peureulak - Kejahatan bersenjata api semakin marak saja akhir-akhir ini. Kasus tak kalah menghebohkan terjadi di Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur saat tiga pemuda tanggung yang menenteng senapan serbu merampok satu keluarga di Desa Cotkeh. Komplotan tersebut hanya mendapatkan uang Rp 200.000 plus sebuah telepon genggam dari korbannya.

Insiden Peureulak Timur itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 20.30 WIB, Kamis (25/8). Keterangan dari berbagai sumber menyebutkan, tiga pemuda tanggung yang menenteng senjata laras panjang (ada yang menyebut jenis AK-47) masuk ke rumah pasangan suami istri Saini Arbi-Rosmanora di Desa Cotkeh. Komplotan itu datang dengan menggunakan sepeda motor. �

Di rumah itu hanya ada Rosmanora bersama dua anaknya yang masih balita, sedangkan suaminya sedang tarawih di masjid. Rosmanora tak berkutik saat ketiga pemuda tanggung yang menggunakan dua senjata laras panjang itu mengancam dirinya. Di bawah todongan senjata, Rosmanora dipaksa untuk mengikuti perintah pelaku.

Rosmanora yang hanya pegawai rendahan di salah satu SMA sempat memelas dengan mengatakan dirinya tak punya apa-apa. Namun pelaku yang sudah kalap tak menghiraukan pengakuan tersebut. Akhirnya Rosmanora hanya mampu menyerahkan uang Rp 200.000 dan sebuah HP miliknya. “Setelah mendapatkan uang dan sebuah HP, pelaku langsung pergi. Tak ada aksi mengobrak-abrik yang dilakukan komplotan itu,” kata seorang unsur pimpinan kampung mengutip laporan korban. Sumber lain menyebutkan, kemungkinan aksi perampokan terhadap rumah pegawai rendahan itu salah sasaran.

Polisi dilaporkan telah menindaklanjuti laporan perampokan tersebut dengan memburu komplotan yang disebut-sebut menggunakan senjata laras panjang. Sebuah informasi yang belum mendapatkan konfirmasi resmi menyebutkan, polisi telah menangkap seorang pemuda berusia sekitar 17 tahun, namun belum ada kepastian apakah pemuda tanggung itu ada kaitan dengan kasus perampokan di rumah Rosmanora atau tidak. Hingga berita ini diturunkan tadi malam, polisi belum bersedia memberikan keterangan.(Serambinews.com)

?