Menghadapi laga big match melawan rival terberat, kemampuan teknis saja tidak cukup. Kekuatan mental memegang peran tak kalah penting.
Hal itu pun diakui Robin van Persie. Kapten The Gunners itu lantas merujuk keberhasilan timnya lolos dari hadangan Udinese di Liga Champions tak lepas dari faktor mental.
"Laga melawan Udinese menunjukkan kekuatan mental kami. Kami bangga karenanya. Itulah yang akan kami tunjukkan kembali melawan Manchester United dan setiap laga yang kami mainkan," ungkap Van Persie kepada The Sunday Mirror .
Menurut Van Persie, kehilangan pemain merupakan ketidakberuntungan yang dialami Arsenal. Namun, dengan kekuatan mental yang kuat, hal tersebut tidak menjadi penghalang.
"Kami datang ke sini bukan untuk mencari apologi. Manajer Arsene Wenger pasti akan memilih 11 nama yang merupakan tim terbaik. Kini, kami akan berusaha seperti yang dilakukan saat melawan Udinese. Namun, harus lebih keras karena lawan yang dihadapi lebih kuat," sambungnya.
Soal penunjukannya sebagai kapten tim menggantikan Cesc Fabregas, Van Persie mengaku bangga. Namun, ban kapten itu tak membuatnya menjadi pribadi lain. "Aku selalu menempatkan kepentingan tim di atas segalanya. Perbedaannya, mungkin saat ini aku akan lebih banyak berbicara dengan orang lain tentang segala hal," kelakarnya.(Serambinews.com)
