Minggu, 28 Agustus 2011

Anggota Polantas Diduga Dikeroyok Oknum TNI

ilustrasi
ACEH MINUTES] NABIRE- Rumah anggota satuan lantas Polres Nabire diserang oleh puluhan orang yang diduga anggota Batalyon 753 Arvita Nabire, Sabtu (27/8/2011) malam. Akibat penyerangan tersebut, anggota satuan lantas Polres Nabire mengalami luka serius di bagian kepala. Motif penyerangan diduga balas dendam. 

Pada bagian kepala Bripka Hendry Joedo Manurung, anggota satuan lantas Polres Nabire terus mencucurkan darah. Kepala Bripka Hendry sobek akibat hantaman benda tumpul yang diduga dilakukan puluhan anggota batalyon 753.

Penyerangan yang terhadap Bripka Joedo Manurung diduga akibat dendam karena salah satu anggota batalyon 753 Arvita Nabire di pukul salah satu anggota satuan lantas polres Nabire pekan lalu. Akibatnya anggota TNI yang menjadi korban pemukulan tersebut harus dirawat di rumah sakit.

Menurut istri Bripka Hendry, dua orang anggota batalyon 753 Arvita ini masuk ke dalam rumah di jalan Ampera secara tiba-tiba dan langsung memukul suaminya dengan balok kayu yang sudah dipersiapkan. Suaminya kemudian berlari keluar rumah. Namun di depan rumah puluhan anggota batalyon memukul suaminya hingga terjatuh. 

Beruntung warga yang mendengar keributan langsung berdatangan. Anggota batalyon pun langsung kabur. 

Kapolres Nabire, Akbp Mohammad Rois mengatakan kesalahpahaman antara anggota Polres Nabire dan jajaran anggota batalyon 753 Arvita Nabire langsung diselesaikan malam itu juga dengan melakukan pertemuan dengan pihak batalyon 753 Arvita.

Setelah, Kapolres melakukan pertemuan dengan jajaran Batalyon 753 Arvita, Kapolres Nabire langsung melakukan pengarahan kepada anggotanya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi. Pihak Batalyon 753 Arvita tidak bersedia memberikan keterangan.(waspadaonline)