Minggu, 28 Agustus 2011

Barang Kedaluwarsa Paling Banyak di Aceh Besar

ACEH MINUTES] Banda Aceh - Kabupaten Aceh Besar merupakan daerah yang paling banyak ditemukan beredarnya makanan dan minuman kedarluwarsa (expired). Hal itu disampaikan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh, Dra Sjamsuliani Apt MM, saat ikut dalam rombongan inpeksi parcel di Banda Aceh, baru-baru ini.

BBPOM Aceh melakukan inpeksi supermarket, swalayan, mini market, dan toko jelang dan awal Ramadhan di 13 kabupaten/kota di Aceh. Hasilnya petugas menemukan barang kedaluwarsa yang signifikan di Aceh yaitu 1.486 pcs/buah dari 185 item/jenis makanan dan minuman yang dijual kepada masyarakat. Dari temuan itu, tercatat di Aceh Besar ditemukan sebanyak 596 pcs/buah dari 185 jenis makanan dan minuman ekpired.

Sjamsuliani menyebutkan, jenis barang paling banyak kedaluwarsa yaitu mie instan, saos, selai roti, margarine, dan minuman ringan. Dia mengimbau agar masyarakat hati-hati dan lebih teliti saat membeli produk makanan dan minuman di supermarket, swalayan, mini market, dan toko. Ia menyarankan masyarakat untuk selalu memeriksa tanggal expired yang tertera di bungkus setiap produk.

Selain Aceh Besar, kabupaten/kota yang juga banyak ditemukan pedagangnya menjual makanan dan minumunan expired yaitu Banda Aceh, Langsa, Bireuen, dan Aceh Barat Daya (Abdya). “Supermarket, swalayan, mini market, dan toko paling banyak ditemukan menjual barang kedaluwarsa lokasinya berada di pinggiran kota,” demikian Sjamsuliani.(Serambinews.com)