ACEH MINUTES] JAKARTA- Aktivis politik Sri Bintang Pamungkas menilai bahwa apa yang disuratkan Nazaruddin kepada SBY adalah bukti terancamnya istri Nazaruddin.
"Saya rasa itu karena dia merasa istrinya terancam. KPK kan telah bertemu dengan mereka. Anaknya, istrinya, dan dia. Tapi dia (istrinya Nazaruddin) tak diapa-apain. Artinya memang KPK hanya menangkap Nazar," katanya di Galeri Café Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Rabu (24/8/2011).
Menurut Sri Bintang, ada penyebab besar hingga membuat Nazaruddin membuat surat itu. "Kalau saya lihat ini ada taktik, strategi, apakah itu dari KPK, Polisi, Jaksa atau ada sesuatu yang lebih tinggi lagi yang membuat ini. Nazar membuat (surat) itu karena Nazar pikir istrinya disandera dan makanya dia menyerahkan diri asal istrinya tak terancam. Kalau dari surat itu, berarti memang benar istrinya disandera," katanya.
Pada 18 Agustus 2011, Nazaruddin memberikan surat kepada SBY yang meminta agar dirinya ditahan tapi dengan jaminan anak-istrinya dalam keadaan aman. Presiden SBY pun menjawab pada 21 Agustus 2011 dan menjamin keselamatan SBY.
Terkait balas-membalas surat itu Sri Bintang menilai SBY kampungan. Menurutnya, surat Nazaruddin ini tak seharusnya dijawab. "Kampungan surat SBY ke Nazar itu. Sok bangun citra, seakan-akan semua surat itu harus dijawab. Jadinya kan malah surat itu merendahkan dirinya sendiri," katanya.
"Kampungan ini maksudnya sebenarnya surat nazar itu enggak perlu dijawab," lanjutnya. Sumber okezone.com
