Selasa, 23 Agustus 2011

[Kontras Aceh Protes TNI ] Galian C oleh TNI = Cermin TNI Enggan Berubah

ACEH MINUTES ] KontraS Aceh, LBH Banda Aceh dan GeRAK Aceh menyatakan protes atas aktifitas galian C yang dilakukan TNI Batalyon Zeni Tempur 16 Kodim 0101 Aceh Besar di kawasan Krueng Jreu, Aceh Besar.

TNI beralasan penggalian tersebut untuk kebutuhan pembangunan barak prajurit dan beberapa unit Koramil di Banda Aceh. Aktifitas tersebut juga dilakukan tanpa pengurusan izin sebelumnya.

Apapun alasannya, aktifitas galian C oleh TNI tetap tidak diperbolehkan. Hal tersebut disebabkan TNI harus terus berfokus pada tugasnya dan memperkuat keahlian utama dalam menjaga pertahanan eksternal sebagaimana amanat UU TNI No. 34 Tahun 2004.

Aktifitas galian C tersebut juga menunjukkan keengganan TNI untuk mendorong proses profesionalisme dalam dirinya. Bahkan TNI selalu mengajukan alasan-alasan pembenar atas penyimpangan yang mereka lakukan. Padahal aktifitas tersebut cenderung merugikan negara, dalam hal ini penggunaan traktor, truk dan alat-alat berat milik TNI lainnya akan membuat alat-alat tersebut mengalami penyusutan dan berpotensi cepat rusak.

Persoalan kebutuhan barak adalah persoalan KODAM Iskandar Muda yang harusnya mengajukannya melalui Kementerian Pertahanan untuk disampaikan ke DPR RI. Bukan dengan inisiasi sendiri oleh TNI, karena sebagai alat negara di bidang pertahanan TNI dalam menjalankan tugasnya harus berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara.

Mereka (KontraS Aceh, LBH Banda Aceh dan GeRAK Aceh) juga menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Tim Terpadu Penertiban Galian C yang meminta aktifitas TNI tersebut dihentikan sampai izin diperoleh. Pemkab Aceh Besar harusnya mengacu kepada UU TNI dan sama sekali melarang aktifitas serupa dilakukan oleh TNI baik ada maupun tanpa izin.

Dalam pers releasenya mereka meminta kepada Kodim 0101/Aceh Besar, untuk segera menghentikan segala aktifitas galian C atas alasan apapun. Serta Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, untuk membangun kontrol yang efektif terhadap aktifitas galian C dan melarang keras aktifitas tersebut dikelola oleh TNI. Selain itu mereka berharap Kepada semua pihak untuk terus mendorong reformasi TNI dengan menempatkan TNI pada posisinya sebagai alat pertahanan negara.