Senin, 22 Agustus 2011

Tripoli Dikuasai Pemberontak, Hugo Chavez Kecam AS & Eropa

Presiden Venezuela Hugo Chavez
Caracas - Para pemberontak Libya yang mendapat dukungan NATO akhirnya berhasil menguasai Tripoli, ibukota Libya. Presiden Venezuela Hugo Chavez pun mengecam negara-negara Barat yang telah menghancurkan Tripoli dengan bom-bom mereka.

"Hari ini kita melihat gambar pemerintah demokratis Eropa beserta pemerintah Amerika Serikat yang seharusnya demokratis, menghancurkan Tripoli dengan bom-bom mereka," cetus Chavez yang merupakan sekutu kuat pemimpin Libya, Muammar Khadafi.

Menurut Chavez, bom-bom tersebut bahkan telah mengenai sekolah-sekolah, rumah sakit, tempat kerja dan lahan-lahan pertanian.

"Mari kita berdoa untuk rakyat Libya," tutur Chavez seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (22/8/2011).

Pekan lalu, Chavez beserta Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad telah mengecam agresi imperialis Barat di Libya. Chavez berulang kali mengecam operasi militer NATO di Libya sebagai upaya perebutan minyak oleh negara-negara Barat.

Pasukan pemberontak saat ini telah menguasai sebagian besar distrik di Tripoli. Mereka berhasil menguasai kota tersebut setelah terlibat pertarungan sengit dengan pasukan pro-Khadafi. Ribuan warga Libya turun ke jalan-jalan di Tripoli dan kota-kota lainnya untuk merayakan momen tersebut.
sumber: detik.com