MUNICH - Masyarakat Asia mungkin sudah tidak asing lagi dengan kunyit. Rempah-rempah 'saudara' jahe dan kencur ini mendapat perhatian khusus dari sekelompok peneliti internasional.
University of Nottingham dan Ludwig Maximilians University di Munich menemukan bahwa kunyit ternyata menawarkan harapan pengobatan baru bagi penderita radang sendi arthritis dan tendinitis.
Tim peneliti tersebut menyatakan bahwa bumbu kunyit yang berwarna kuning cerah dapat digunakan untuk menekan mekanisme biologis yang memicu peradangan di sendi.
Dr Ali Mobasheri dari School of Veterinary Medicine and Science yang memimpin penelitian ini mengatakan, nutrisi rempah-rempah tersebut penting bagi ilmuwan untuk pengobatan. "Penelitian kami memang belum menyarankan bahwa kunyit merupakan obat untuk kondisi peradangan seperti tendinitis dan arthritis," kata Ali.
Namun, menurutnya, dengan bahan kimia yang dimodifikasi, kunyit bisa menjadi subjek penelitian di masa depan dan diterapkan dalam terapi komplementer. Modifikasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan obat antiradang non-steroid yang saat ini banyak digunakan untuk pengobatan tendinitis dan berbagai radang sendi.
Sumber metrotvnews.com
 |
University of Nottingham dan Ludwig Maximilians University di Munich menemukan bahwa kunyit ternyata menawarkan harapan pengobatan baru bagi penderita radang sendi arthritis dan tendinitis.
Tim peneliti tersebut menyatakan bahwa bumbu kunyit yang berwarna kuning cerah dapat digunakan untuk menekan mekanisme biologis yang memicu peradangan di sendi.
Dr Ali Mobasheri dari School of Veterinary Medicine and Science yang memimpin penelitian ini mengatakan, nutrisi rempah-rempah tersebut penting bagi ilmuwan untuk pengobatan. "Penelitian kami memang belum menyarankan bahwa kunyit merupakan obat untuk kondisi peradangan seperti tendinitis dan arthritis," kata Ali.
Namun, menurutnya, dengan bahan kimia yang dimodifikasi, kunyit bisa menjadi subjek penelitian di masa depan dan diterapkan dalam terapi komplementer. Modifikasi ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan obat antiradang non-steroid yang saat ini banyak digunakan untuk pengobatan tendinitis dan berbagai radang sendi.
Sumber metrotvnews.com
