JAKARTA | ACEH MINUTES - Kekalahan lawan Bahrain turut menyelipkan problem internal di tubuh timnas Indonesia. Namun, "kerikil-kerikil" pengganggu jalan "Pasukan Garuda" itu kini sudah berhasil dihilangkan.
Pasca kalah 0-2 saat menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tanggal 6 September lalu, sejumlah pemain kabarnya tidak lagi bersedia ditangani pelatih Wim Rijsbergen dan mengancam mundur dari timnas.
Kekisruhan ini jelas mengetengahkan problem tersendiri untuk timnas yang tengah menjalani proses kualifikasi babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Asia, dan akan menghadapi Qatar di laga ketiga tanggal 11 Oktober mendatang.
Akan tetapi, kini ujian itu telah disingkirkan menyusul pertemuan antara sejumlah pemain yang mewakili timnas dengan manajemen timnas, di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (22/9/2011) malam WIB.
Bambang Pamungkas, Firman Utina, Markus Horison dan Cristian Gonzales adalah beberapa nama yang terlihat dalam pertemuan itu. Sementara manajemen timnas diwakili oleh Bernhard Limbong selaku penanggung jawab timnas dan Bob Hippy yang merupakan koordinator timnas.
"Setelah ada diskusi dengan seluruh pemain dan manajemen, kerikil itu bisa dihilangkan. Saya mewakili timnas indonesia memastikan yang terpilih dan berkesempaatan melawan Qatar siap 100%," jamin Bepe, sapaan Bambang Pamungkas.
"Beliau-beliau ini siap untuk berbakti untuk nusa dan bangsa. Yang kemarin itu merupakan emosi sesaat," tegas Bernhard.
'Merah-Putih' butuh kemenangan saat menjamu Qatar di SUGBK pada 11 Oktober depan. Saat ini Indonesia menjadi juru kunci klasemen sementara Grup E dengan poin nol dari dua kali main. Qatar sementara itu sedikit lebih baik karena sudah memetik dua poin berkat sepasang hasil seri, untuk duduk di posisi tiga. (detik.com)
