Senin, 19 September 2011

Inggris Dukung Palestina, Hubungan dengan AS Terancam

LONDON | ACEH MINUTES - Inggris bersiap untuk mengakui Palestina sebagai negara pekan depan di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Langkah Inggris ini membawa mereka ke jurang perselisihan dengan Amerika Serikat (AS) dan Israel.

Pejabat di Inggris mendukung pemerintah mereka mendukung keanggotaan Palestina di PBB. Rencananya memang Palestina akan mencari dukungan untuk menjadi anggota tidak tetap dari PBB, pada Sidang Umum yang berlangsung pekan depan.

Status anggota tidak tetap di PBB tentunya membuat Palestina memiliki hak yang lebih besar di PBB. Selama ini, Palestina lebih bertindak sebagai observer di PBB.

Dengan memberikan dukungan status ini, Inggris meminta Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membatalkan rencananya masuk dalam keanggotaan Dewan Keamanan PBB (DK PBB). Namun, bagi Inggris permintaan Palestina itu dapat mempeburuk upaya perdamaian dari Palestina dan Israel.

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama juga menentang keras keinginan Palestina untuk masuk menjadi anggota DK PBB. Obama mengancam akan menarik segala bantuan dana kepada otoritas Palestina, jika Abbas tetap bersikeras dengan keinginannya.

Sikap Inggris yang mendukung Palestina di PBB ini, bisa jadi dapat membuat hubungan kedua negara dapat terancam. Seperti diketahui, Presiden Obama mendesak agar Palestina tetap melakukan negosiasi agar terbentuknya dua negara di wilayah yang dipersengketakan Palestina dan Israel.

Sementara Palestina sendiri sepertinya akan tetap pada pendirian mereka. Presiden Abbas menilai PBB berkewajiban untuk melindungi warga Palestina.

"PBB dibentuk untuk melindungi hak banyak orang serta membantu sebuah negara menentukan nasibnya sendiri dan mencegah penjajahan dari negara lain," ungkap Presiden Abbas seperti dikutip Daily Mail,Sabtu (17/9/2011).

Abbas menambahkan, delegasi Palestina akan berusaha untuk diterima sebagai anggota PBB dan menghentikan penderitaan rakyat Palestina yang sudah berlangsung sejak lama.(okezone.com)