Jumat, 19 Agustus 2011

Tebang Pohon Langka, Rektor IPB Didemo Ratusan Mahasiswa

BOGOR, Kesal dengan penebangan pohon langka di lingkungan kampusnya, ratusan mahasiswa Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor (IPB) berujuk rasa di depan gedung rektorat IPB, Jumat pagi (19/8). Mereka menuntut Rektor IPB, Herry Suhardiyanto, menjelaskan alasan penebangan tersebut.

Dalam aksinya para mahasiswa membawa sejumlah poster bernada sindiran: "IPB = Institut Pembalakan Bogor," dan"Green Campus = Tebang Pohon." Para mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal dengan membawa gelondongan pohon jenis shorea sebagai wujud matinya keanekaragaman hayati di kampus IPB.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa IPB, Rusdi Indra mengatakan, pohon-pohon yang ditebang merupakan pohon langka jenis shorea yang berasal dari seluruh Indonesia. Dia menjelaskan, pohon-pohon tersebut biasa digunakan mahasiswa sebagai objek penelitian. "Pohon-pohon ini adalah laboratorium belajar kami," ujarnya kepada Republika, Jumat (19/8).

Kordinator aksi mahasiswa, Hilman mengatakan, mahasiswa kecewa dengan pihak kampus yang menebang pohon-pohon langka demi membangun gedung baru. Menurutnya penebangan pohon-pohon langka itu merupakan bentuk pengkhianatan kampus atas komitmen yang telah mereka canangkan sendiri. "IPB gagal membuktikan diri sebagai kampus biodiveritas (kampus keanekaragaman hayati)."

Di hadapan para mahasiswa Herry Suhardiyanto, menjelaskan bahwa penebangan itu bertujuan untuk kepentingan bersama. Dia menyesalkan komunikasi yang tidak berjalan antara pihak universitas dengan pihak mahasiswa.sumber republika.co.id