Jumat, 19 Agustus 2011

7 Warga Israel Tewas, Netanyahu Ingatkan Militan Akan Membayar Mahal

Yerusalem - Tujuh warga Israel tewas dalam serangkaian serangan terhadap bus-bus dan kendaraan lainnya di Israel selatan pada Kamis, 18 Agustus. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan para militan akan membayar dengan sangat mahal jika menyerang warga negara Israel.

"Jika organisasi-organisasi teror berpikir mereka bisa membahayakan warga negara kami tanpa respons, Israel akan membuat mereka membayar dengan sangat mahal," cetus Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi Israel.

"Saya telah menetapkan prinsip: jika kalian membahayakan Israel, kami akan merespons dengan cepat dan sangat kuat," imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (19/8/2011).

Dalam serangan-serangan yang terjadi di Eilat, Israel selatan, beberapa pria bersenjata membakar dua bus dan sebuah mobil. Setelah itu terjadi dua serangan lainnya terhadap dua kendaraan lain yang hancur dihantam bom dan granat. Tujuh warga Israel tewas dalam peristiwa itu.

Tak lama setelah kejadian itu, Angkatan Udara Israel melancarkan serangkaian serangan terhadap target-target di Gaza selatan. Enam orang tewas dalam serangan udara tersebut, termasuk pemimpin-pemimpin gerakan Popular Resistance Committees (PRC).

Menurut Netanyahu, para pemimpin PRC tersebut memerintahkan serangan terhadap warga Israel kemarin.

"Orang-orang yang memerintahkan pembunuhan warga negara kami kini sudah tak ada lagi," ujar Netanyahu.

Menurut sumber paramedis Palestina, empat korban tewas adalah militan PRC. Sementara dua korban lainnya adalah warga sipil termasuk seorang bocah.

Menurut pejabat-pejabat militer Israel, para militan PRC yang tewas itu telah merencanakan dan mengatur serangan-serangan terhadap Israel kemarin. Pasukan Israel juga memburu dan menewaskan 7 warga Palestina yang melakukan serangan tersebut. Dua dari ketujuh orang itu tewas ditembak di wilayah Israel sementara empat orang lainnya ditembak mati di perbatasan Mesir. Menurut pejabat-pejabat militer Israel, pria ketujuh meledakkan dirinya sendiri.
Sumber detik.com