Minggu, 21 Agustus 2011

IPW Sesalkan Polisi-Jaksa Diloloskan

JAKARTA,Diloloskannya Aryanto Sutadi, mantan Deputi V Badan Pertanahan Nasional, sebagai salah satu calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Panitia Seleksi Pimpinan KPK disesalkan Indonesia Police Watch (IPW). Pasalnya, Aryanto dinilai tak memiliki prestasi yang luar biasa selama kariernya.
?

"Aryanto sendiri selama tugas di Polri prestasinya biasa-biasa saja, tidak ada yang istimewa," kata Neta S Pane, Ketua Presidium IPW, kepada Kompas.com, Sabtu (20/8/2011).

Neta mengatakan, Pansel KPK seharusnya tak perlu meloloskan calon dari kepolisian serta kejaksaan (Zulkarnaen) karena jika melihat sejarah berdirinya KPK akibat ketidakpercayaan publik kepada polisi dan jaksa dalam memproses kasus korupsi.

"Untuk itu, IPW berharap Komisi III DPR dengan tegas menolak calon pimpinan dari polisi dan jaksa sehingga KPK dapat dikembalikan ke khitahnya, yakni menjalankan program pemberantasan korupsi pascaketidakpercayaan publik pada polisi, jaksa, dan hakim," kata Neta.

Seperti diberitakan, Pansel meloloskan delapan nama sebagai calon pimpinan KPK, yakni Bambang Widjojanto, Yunus Husein, Abdullah Hehamahuwa, Handoyo Sudrajat, Abraham Samad, Zulkarnaen, Adnan Pandu Praja, dan Aryanto Sutadi. Dua nama tidak lolos seleksi, yakni Sayid Fadhil dan Agung Egi.sumber kompas.com

?