Minggu, 21 Agustus 2011

1 dari 3 Perampok ATM Bank Muamalat Anggota TNI

Jakarta - Polisi masih memeriksa 3 perampok ATM Bank Muamalat Cileungsi yang ditangkap di kawasan Koja, Jakarta Utara. Satu dari 3 pelaku itu ternyata adalah anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI)

Hal ini terungkap karena polisi menyita barang bukti berupa 2 unit mobil. Mobil pertama Suzuki APV coklat muda metalik F 1081 BM, dan mobil kedua adalah Toyota Avanza hitam bernopol B 1915 UFK.

Nah, di mobil Avanza hitam, pada plat nopol bagian belakang terdapat logo TNI, dan di belakang kaca mobil terdapat stiker yang bertuliskan 'Komando Pasukan Katak'.

Apakah ada keterlibatan anggota TNI? Saat hal tersebut ditanyakan kepada Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara AKBP Irwan Anwar, dia membenarkan.

"Itu ada keterlibatan, akan ditangani oleh kesatuan mereka. Saat ini akan dijemput oleh kesatuannya untuk diperiksa. Semuanya sipil kecuali satu orang, inisialnya M. Berpangkat Kopral Dua. Saat ini masih diperiksa di atas, nanti mau dibawa ke kesatuannya," ujar Irwan Anwar di kantornya, Mapolres Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Jakarta, Minggu (21/8/2011).

Yang jelas, M terlibat dalam perampokan ATM di Cileungsi. Sedangkan keterlibatan M pada perampokan di tempat lain seperti Duren Sawit, Tangerang dan Depok masih diselidiki.

3 Perampok ATM tertangkap di Kawasan Plumpang Center, Koja dini hari tadi. Mereka membawa ATM yang dibobol dari Bank Muamalat, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. Sempat terjadi kejar-kejaran antara polisi dan perampok.

Sebelumnya, pada 6 Agustus silam, komplotan ini juga rupanya merampok ATM BNI di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Polisi memperkirakan ATM itu berisi uang ratusan juta rupiah.