Kamis, 18 Agustus 2011

Usai Kibarkan Bendera, Belasan Paskibra Pingsan dan Histeris, Kesurupan?

Ilustrasi
SIJUNJUNG-- Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Kemerdekaan Republik Indonesia 2011 di Kabupaten Sijunjung Rabu (17/8) berjalan dengan sukses. Para pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang telah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, dapat melaksanakan tugas mereka dengan baik dan nyaris tanpa cela.
Namun dibalik kesuksesan tersebut, ternyata terdapat peristiwa yang menimpa anggota pasukan Paskibra tersebut. Usai menjalankan tugas mereka dan ketika beristirahat di aula Makodim 0310 Sijunjung, entah apa penyebabnya belasan anggota Paskibra mengalami pingsan dan histeris, bahkan di antaranya ada yang dilarikan ke Puskesmas Gambok dengan mobil ambulance, guna mendapatkan pertolongan yang lebih memadai.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kejadian itu diduga tekanan mental yang dialami anggota Paskibra. Selain itu menu latihan yang diberikan para pelatih terlalu keras. Akibatnya, emosi mereka yang terpendam jadi meluap. "Untung saja mereka itu pingsan setelah selesai melaksanakan tugas mereka dengan baik, coba bayangkan kalau kejadian itu terjadi saat mereka menunaikan tugas mengibarkan bendera, tentu akan lain pula yang terjadi," tutur beberapa pengunjung.
Kerasnya didikan terhadap anggota Paskibra ini diakui pula oleh Eri Suherman, salah seorang PNS di lingkungan Pemkab Sijunjung. Menurutnya, selama mengikuti pelatihan anggota Paskibra terlalu dikungkung oleh aturan-aturan yang terkadang mengekang kebebasan mereka.
"Disiplin memang betul dilaksanakan, tapi jangan terlalu dikekang kebebasannya. Sebab anak-anak itu belum bisa mengendalikan emosi mereka dengan baik. Buktinya sekarang, akibat emosi yang terpendam mereka jadi pingsan dan ada juga yang histeris," tuturnya.sumber republika.co.id