Kamis, 18 Agustus 2011

Kepala SMKN Lembah Sabil Bersama Istrinya Ditembak OTK


Kepala SMKN Lembah Sabil Bersama Istrinya Ditembak OTK
(Analisa/muhammad ali) Kepala SMKN Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya, Drs.Saiful saat mendapat pertolongan pertama di RSUD Abdya, Senin (15/8) menjelang tengah malam.
Tapaktuan,  Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Kecamatan Lembah Sabil, Kabupaten Aceh Barat Daya, Drs.Saiful (49), Senin (15/8) malam ditembak di kediamannya di Gampong Cot Ba’u oleh sekelompok pelaku yang belum diketahui identitasnya (OTK).
Dalam peristiwa mengagetkan itu, istri Saiful, Arnida (44) yang coba membela suaminya ikut tertembak. Hingga Rabu (17/8) kedua korban masih menjalani perawatan intensif di RSU Aceh Barat Daya (Abdya) di bawah pengawalan ketat aparat keamanan.

Menurut keterangan, tragedi berdarah itu terjadi sekitar pukul 20.30 Wib saat korban berada d irumah bersama istrinya, sementara warga tengah khusuk melaksanakan ibadah salat Tarawih di masjid dan musolha. Dalam suasana sepi, pelaku yang diduga sebanyak tiga orang mendatangi rumah korban di Gampong Cot Ba’u, Kecamatan Lembah Sabil di dekat perbatasan Kabupaten Aceh Selatan.

Sejumlah warga mengungkapkan, Drs.Saiful yang juga Panitia Peringatan HUT ke-66 RI Kecamatan Lembah Sabil bersama istrinya semula sempat dikagetkan suara lemparan batu yang mengenai pintu rumahnya. Namun saat pintu rumah dibukan tak seorang pun ditemukan di luar rumah yang terletak di pinggiran jalan nasional lintas Tapaktuan-Banda Aceh itu.

Ketika menutup kembali pintu rumah korban dikagetkan oleh kemunculan pelaku yang diduga bersembunyi di dekat pagar dan tiba-tiba menyergap korban. Sempat terjadi keributan saat korban coba melakukan perlawanan terhadap ketiga pelaku yang menodongkan senjata ke arahnya. Perlawanan berakhir saat senjata yang diperkirakan jenis laras panjang itu menyalak dan sebutir peluru bersarang di bagian perut korban.

Mengenai Istrinya

Saat keributan terjadi sebelum senjata menyalak, istri korban langsung keluar rumah dan coba membantu suaminya dalam pergumulan dengan para pelaku. Tapi naas, ketika senjata meledak, peluru tidak hanya menembus bagian perut suaminya tapi juga mengenai bagian paha sang istri membuat keduanya terkapar seketika.

Usai menjalankan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri ke arah pegunungan Lembah Sabil yang tak jauh dari lokasi rumah korban dan pada saat yang sama warga yang dikagetkan oleh suara letusan senjata seketika berbondong ke kediaman korban. 

Pada kesempatan pertama itu pula aparat kepolisian Polsek Lembah Sabil bersama aparat Koramil langsung meluncur ke lokasi. Dalam kondisi kritis, Saiful bersama istrinya segera dilarikan ke RSUD Abdya di Cot Mane lewat Blangpidie, Ibukota Kabupaten, yang berjarak sekitar 20 km dari lokasi kejadian. 

Para pelaku yang belum diketahui identitasnya diduga berjumlah tiga orang dan dalam aksinya kemungkinan menggunakan senjata laras panjang jenis AK-47. Kapolres Abdya AKBP Drs. Subakti yang dihubungi wartawan membenarkan peristiwa penembakan terhadap Drs.Saiful bersama istrinya namun belum diketahui motif penembakan itu. "Ya, pelaku masih dalam pengejaran," kata Kapolres. sumber harian analisa