Senin, 29 Agustus 2011

TNI/Polri Suka Naik Kereta Tanpa Tiket

ACEH MINUTES] JAKARTA,PT Kereta Api Indonesia sering kali berhadapan dengan ulah aparat keamanan yang hendak menggunakan jasa kereta api tanpa membeli tiket. Meski demikian, pihak PT KAI mengaku tidak memperlakukan pihak aparat secara khusus.

"Masih banyak anggota TNI dan Polri, lebih banyak TNI, yang ingin menumpang kereta api tanpa tiket," kata ungkap Mateta Rizalulhaq, Humas PT KAI Daops 1, kepada Kompas.com di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (29/8/2011).

Ia menegaskan, tidak ada sistem penjualan tiket ataupun harga khusus bagi anggota TNI/Polri. "Semuanya diperlakukan seperti biasa, seperti masyarakat lainnya," katanya.

Mateta mengungkapkan, pada H-7 saja ada sekitar 250 anggota TNI yang ingin menggunakan jasa KA tanpa membeli tiket. Pihaknya bertindak tegas dengan memulangkan mereka. "Kami suruh balik," katanya.

Hingga H-1 masih ada anggota TNI/Polri yang mendatangi stasiun tanpa mengantongi tiket. Tingkah aparat ini, menurut salah seorang staf PT KAI, bukan hal yang baru. "Biasanya mereka dalam rombongan. Jadinya, petugas kami kadang takut menindak," terang sumber dari internal PT KAI yang tidak mau disebutkan namanya.

Mateta mengharapkan aparat keamanan dapat mengikuti sistem yang berlaku umum. Ia mengharapkan, pihak aparat keamanan bisa mengikuti informasi penjualan tiket yang telah disampaikan lewat berbagai sarana, seperti melalui media massa ataupun brosur dan sarana lainnya.

Tindakan melanggar sistem yang diberlakukan bisa merugikan mayoritas penumpang lainnya. Selain itu, tindakan mereka bisa mendatangkan sanksi sosial dari penumpang lainnya manakala operator KA bersikap tegas.

"Kami beberapa kali menghentikan kereta di tengah perjalanan dan mengumumkan tidak akan melanjutkan perjalanan sebelum penumpang tanpa tiket diturunkan," contoh Mateta. Alhasil, para penumpang lain beramai-ramai mencemooh aparat keamanan yang menjadi penumpang tanpa tiket.

Ia berharap, kebiasaan kurang simpatik ini bisa dihilangkan karena mengganggu kenyamanan dan ketertiban penumpang lainnya. Alasannya, PT KAI telah membatasi jumlah penumpang per kereta demi kenyamanan dan ketertiban. Dengan adanya penumpang tambahan tanpa tiket, keadaan kereta/gerbang berpotensi kembali sesak dan mengurangi kenyamanan penumpang lainnya.

Sejauh ini, lanjut Mateta, bila ditemui pelanggaran serupa, pihaknya akan melaporkan tindakan anggota TNI/Polri tersebut kepada atasan masing-masing.(kompas.com)