Senin, 29 Agustus 2011

Jamilah Dibakar Suami Saat Tidur

ACEH MINUTES] MEDAN - Kekejaman Selaman (46) terhadap istrinya, Jamilah boru Hasibuan (38) sungguh di luar batas akal sehat manusia. Tanpa memiliki rasa iba, Selaman nekat menganiaya istrinya, dan membakarnya hidup-hidup selagi tidur.

Penganiayaan super sadis dilakukan penarik beca itu di kediaman mereka, Jalan Sipori-pori, Gang Arwana, Pulaubuaya, Tanjungbalai, Sumut, Senin (8/8) lalu. Korban yang menderita cukup parah langsung dirawat intensif di RSUD Tanjungbalai.

Namun karena peralatan medis di rumahsakit daerah itu tak sebanding dengan luka yang diderita korban, penanganan medis langsung dialihkan ke RSU Pirngadi Medan. “Sudah dua hari di sini, di sana (Tanjungbalai) peralatannya tak lengkap,” kata abang korban, Buyung Hasibuan, ketika ditemui, Minggu (28/8).

Ia mengaku tak menduga kalau pria yang sudah didampingi adiknya selama sepuluh tahun itu nekat melakukan penganiayaan super sadis. Diakuinya kalau pada malam kejadian pasutri itu terlibat pertengkaran. Tapi karena tak ingin memperkeruh suasana, Jamilah berinisiatif mengakhiri pertengkaran itu dan memilih tidur.

Nyatanya kebijakan itu bukan langkah tepat. Sang suami yang masih diselimuti emosi langsung mencari jalan untuk melampiaskan amarahnya. Akhirnya berkat bisikan setan, Selaman langsung menyusul istrinya yang sudah terlelap di kamar tidur. Tanpa belas kasihan, Selaman langsung menghantamkan bongkahan batu ke kepala istrinya hingga mengucurkan darah segar.

Serangan mendadak itu jelas menyadarkan istrinya dari mimpi, dan langsung berteriak minta tolong. Tapi penyiksaan itu belum berakhir, Selaman yang semakin diselimuti emosi langsung mengguyur tubuh wanita yang telah memberinya empat anak itu dengan minyak tanah. Seketika itu juga ia menyulutkan api hingga tubuh istrinya terbakar hidup-hidup.

“Saya lihat dia langsung guling-guling di halaman rumah, untung dibantu tentangga. Jadi apinya bisa mati,” ujar Buyung didampingi sejumlah kerabatnya.

Kondisi Jamilah sendiri sejauh ini belum mengalami kemajuan signifikan, dan harus dirawat intensif di Ruang ICU RSU Pirngadi Medan. Sedangkan Selaman sudah ditahan Polsek Teluknibung. Pihak keluarga berharap polisi dapat menjerat tersangka dengan hukuman maksimal.(Serambinews.com)