Sabtu, 20 Agustus 2011

TNI bisnis galian C di Aceh Besar

BANDA ACEH - Praktek penambangan liar jenis galian C yang marak di kawasan kabupaten Aceh Besar, terutama dikecamatam Kuta Cot Glie diduga tidak hanya dilakukan oleh masyarakat, namun praktek penambangan liar ini juga dilakukan oleh oknum Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).

Praktek bisnis bahan tambang galian C ini dilakukan oleh Batalion Zeni Tempur (Yon Zipur) 16 Dhirka Aroga (DA) Provinsi Aceh.

Fakta yang ditemukan Waspada Online, di lapangan sore ini, didapati hal menarik, selain melakukan ekplorasi bahan tambang, bisnis bahan tambang galian C ini juga mempergunakan sejumlah unit alat berat zeni tempur tersebut, antara lain, truck loader, beckho dan eksavator.

Menurut Komandan Kompi Bantuan (Danki Ban) Yon Zipur Dhirka Aroga Kapten Bagus yang ditemui Waspada Online di areal lokasi tambang, bahwa pihaknya melakukan penambangan galian C ini hanya meneruskan usaha milik Rusli yang sebelumnya bangkrut.

Namun saat ditanyakan Waspada Online, mengenai penggunaan alat berat TNI dalam proses eksplorasi bahan tambang galian C ini, perwira muda ini tidak bisa menjelaskan, dia mengakui bahwa hal tersebut salah dan tidak dibenarkan.

Sementara itu, Mayor Hendro Edi B, Wakil Komandan Batalyon Zipur yang tiba di lokasi tambang, saat dicecar Waspada Online, mengenai penggunaan alat berat TNI tersebut juga tidak bisa menjawab. “Maaf saya tidak bisa menjelaskan, hal ini biar akan dijelaskan oleh komandan saya, tuturnya.
Sumber waspada.co.id