JAKARTA | ACEH MINUTES - Burunon Komisi Pemberantasan Korupsi, Nunun Nurbaetie mengirim pesan SMS Idul Fitri untuk Adang Daradjatun. Satgas pemberantasan mafia hukum yakin KPK tak akan tinggal diam untuk mengusut SMS itu.
"Kalau menurut saya, saya percaya tim KPK tidak diam, cuma ada hal yang perlu diberitakan dan ada yang tidak bisa, saya percaya (KPK) tidak tinggal diam," ujar anggota Satgas, Mas Achmad Santosa kepada detikcom, Jumat (2/9/2011).
Dalam setiap rapat koordinasi dengan KPK, Satgas juga selalu mendorong pengusutan melalui itu. Namun, lanjut pria yang akrab disapa Ota ini, ada hal yang juga penting terkait pengejaran Nunun.
"Akan ada percepatan jika ada sinergi dari banyak pihak," imbuh Ota.
Baik Polri, Kemenkum HAM, Kemenlu dan pihak-pihak terkait harus saling bahu-membahu dalam memburu setiap buronan. Dan keberhasilan pengejaran M Nazaruddin harus dijadikan contoh konkret.
"Itu berhasil karena ada sinergi yang bagus, perlu dijadikan contoh dan harus terjadi saat pencarian buronan lainnya, termasuk Nunun," tegas Ota.
Adang mengaku mendapat kiriman ucapan selamat Idul Fitri dari istrinya. Namun Adang enggan menjelaskan nomor seluler yang digunakan Nunun untuk mengirimkan pesan.
"Minal Aidin Wal Faidzin lah," jelas Adang saat ditanya isi SMS yang dikirimkan Nunun.
Tak ada pesan lain yang disampaikan Nunun saat itu. Hanya saja, lanjut Adang, Nunun baru akan kembali ke Indonesia jika sudah sembuh dari penyakit 'lupa' nya. Nunun merupakan tersangka kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Tahun 2004. Nama Nunun sudah masuk daftar buruan Interpol.
