Jumat, 02 September 2011

Demontrasi di Israel Dapat Berubah Jadi Revolusi

YERUSALEM |ACEH MINUTES - Israel tengah diguncang oleh aksi demonstrasi yang intensitasnya cukup besar. Tampak ribuan warga Israel turun ke jalan dan menyerukan aksinya. Tak menutup kemungkinan, protes ini berubah menjadi revolusi.

Aksi protes besar-besaran ini melibatkan masyarakat sipil, masalah sosial dan ekonomi pun menjadi agenda baru bagi Pemerintah Israel.

Sekelompok pemuda yang tergabung dalam demonstran juga berhasil menanamkan prinsip demokrasi kerakyatan. Demonstran juga dapat mengorganisir aksinya dengan cukup baik, selain itu orator demonstrasi juga dikabarkan sangat hebat dalam menuntun massa. Demikian seperti dilansir Haaretz, Jumat (2/9/2011).

Pada 1 Agustus lalu, sebanyak 150 ribu warga Israel berdemo, mereka memprotes kenaikan biaya hidup. Para demonstran pun terlihat membajiri Kota Tel Aviv, Al Quds dan Haifa. Sama seperti di negara-negara lain, demonstran Israel mendirikan tenda-tenda penginapan.

Para pemuda yang tergabung dalam demonstran tersebut umumnya adalah penganut paham sekuler, selain mengecam kenaikan biaya hidup, mereka juga mengecam kualitas layanan publik seperti pendidikan dan kesehatan. Demonstran pun dikabarkan sempat menduduki kantor bursa saham Tel Aviv dan hal ini cukup membuat pusing Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Selain para pemuda, Israel pun sudah didemo oleh para sopir taksi belakangan ini. Para sopir juga memprotes masalah kenaikan harga bahan bakar. Hal yang serupa juga terjadi di Yunani dan China. Dikhawatirkan, para demonstran terpengaruh oleh revolusi di dunia Arab dan siap melakukan revolusi di Israel. (Okezone)