Rabu, 14 September 2011

Oposisi Libya Bantai 85 Tentara Bayaran & Warga Serbia

BEOGRAD | ACEH MINUTES - Media Serbia melaporkan, pasukan oposisi Libya yang saat ini menguasai Libya dikabarkan membunuh 85 tentara bayaran, dan 12 di antaranya adalah warga Libya di Kota Misrata.

Eksekusi mati para tentara bayaran tersebut terjadi di sebuah kantor asuransi di Kota Misrata, yang direbut oleh pasukan oposisi Libya. Para warga asing yang tergabung dalam kelompok tentara bayaran antara lain sembilan warga Kroasia, 11 dari Ukraina, 10 warga Kolombia dan 12 warga Serbia.

Laporan tersebut dikeluarkan oleh media Zagreb Daily yang mengirimkan korespondennya ke Misrata, Libya. Media menyatakan, banyak tentara bayaran yang tewas, dan beberapa yang tertangkap dieksekusi mati. Demikian seperti diberitakan AKI, Rabu (14/9/2011).

Para peneliti dari Balkan menyatakan, mereka tidak terkejut dengan laporan ini karena ratusan veteran perang Balkan yang sudah meninggalkan dinasnya pada 1990 silam tengah bergabung dalam kontraktor militer demi uang di wilayah Afrika dan juga Asia.

Amnesti Internasional juga melaporkan, pasukan oposisi Libya melakukan pelanggaran HAM terhadap para tahanan perang yang merupakan pasukan loyalis Moammar Khadafi.

Meski demikian, oposisi menolak bila pasukannya dinyatakan sebagai penjahat perang. Pejabat oposisi Libya menegaskan, pasukan oposisi Libya bukan merupakan militer, mereka adalah warga sipil dan setiap kesalahannya tidak dapat dinyatakan sebagai kejahatan perang.(okezone.com)