Saksi korban ditikam sekira lima kali. Sesuai keterangan saksi-saksi, kejadian itu terjadi spontanitas. Awalnya Ayah Mud bertanya kepada Azrai, apa ada puasa. Dijawab tidak. Lalu, dibilang lagi, sama seperti sapi. Mendengar itu mungkin Azrai langsung emosi sehingga menikam Ayah Mud dengan rencong,” kata Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Samudera Iptu Hamzah saat dihubungi, Minggu (14/8).
Mendapat laporan kejadian itu, kata Hamzah, petugas langsung turun ke lokasi dan berhasil mengamankan pelaku bersama barang bukti. Sedangkan saksi korban atau Ayah Mud, kata dia, setelah sempat dilarikan ke rumah sakit, kemudian membuat laporan pengaduan atas insiden yang dialaminya.
Ayah Mud, selain sebagai Ketua KPA Sagoe Malikussaleh, juga selaku Ketua Dewan Pimpinan Sagoe Partai Aceh (DPS PA) Kecamatan Samudera. Mantan kombatan ini menetap di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara.
Sementara ini, Azrai, warga Pulo Kito, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, ditahan di Mapolres Lhokseumawe. Informasi yang kami terima, dia sudah lama mengalami gangguan, bahkan baru pulang berobat di Banda Aceh. Untuk memastikan hal itu, kami masih menunggu hasil pemeriksaan psikolog,” kata Hamzah.
Hamzah mengaku pihaknya sudah menghubungi keluarga Azrai, yang mengaku akan membawa kembali Azrai berobat lagi ke Banda Aceh. Namun sampai Minggu pukul 16.00 WIB, kata dia, keluarga pelaku penikaman Ayah Mud ini belum datang.(nsy)
Sumber Harian aceh
