Selasa, 27 September 2011

Tak Dibayar LPI , Knopper Jual Alat Rumah Tangga

MAKASSAR | ACEH MINUTES – Setelah sempat bermasalah dengan manajemen PSM Makassar, marquee player asal Belanda Richard Knopper akhirnya angkat kaki dari rumah kontrakan yang ditempatinya selama menjadi skuad Juku Eja, setengah musim di Liga Primer Indonesia (LPI) lalu.

Rumah yang berlokasi di perumahan Villa Permata Jalan Dg Tata tersebut kini ditempati oleh pemain asing PSM yakni Srecko Mitrovic. Mitrovic akan menempati rumah tersebut seorang diri. Dia akan bertetangga dengan Kwon Jun (stopper/Korsel) dan Fabio de Oliviera (asisten pelatih PSM) yang tinggal satu rumah.

Sebelumnya, Knopper tak rela meninggalkan rumah tersebut jika manajemen PSM tak membelikannya tiket pulang Makassar-Belanda. Alasannya, Knopper sudah tak punya uang dan masih memiliki barang-barang berharga di dalam rumah tersebut.

Knopper meminta manajemen membeli barang-barang yang ditinggalkannya dan uangnya digunakan untuk membeli tiket. Nilai yang diminta Knopper yakni Rp9 juta. Manajemen sempat menolak karena menganggap PSM tak punya tanggung jawab lagi setelah putus kontrak.

Di sisi lain, status mantan peman Ajax Amsterdam ini sebagai pemain asing dan marquee player merupakan tanggung jawab konsorsium LPI yang memberinya gaji selama ini. Akan tetapi, konsorsium LPI juga lepas tangan.

“Terpaksa kami carikan jalan keluar. Kebetulan Mitrovic ingin menempati rumah itu, sehingga dia yang membeli barang-barang yang ditinggalkan Knopper,” ujar Manajer Operasional PSM Ismun Muhdar, kepada wartawan, Senin (26/9/2011).

Barang yang ditinggalkan Knopper seperti selimut, handuk, penghisap debu, alat masak, serta biaya pribadi yang dikeluarkan Knopper saat pertama kali masuk di rumah tersebut. Dengan selesainya masalah ini, Knopper bisa angkat kaki dari Makassar tanpa masalah dan Mitrovic mendapatkan rumah.

Rumah yang dikontrak PSM untuk Knopper dulu seharga Rp200 juta selama dua tahun dan kini sudah berjalan delapan bulan. Kabar lain juga menyebutkan bahwa rumah tersebut dikontrak atas nama Knopper meski PSM yang membayarnya.(detik.com)