Selasa, 27 September 2011

[Jelang Madrid vs Ajax] 'Hati-hati dengan Ajax, Madrid'

MADRID | ACEH MINUTES- Di atas kertas, Real Madrid boleh jadi diunggulkan atas Ajax Amsterdam. Apalagi di matchday II kali ini, Rabu (28/9/2011) dinihari WIB, Madrid bakal bertindak sebagai tuan rumah. Namun, Los Blancosdiperingatkan untuk tidak lengah.

Musim kemarin, kedua klub juga sama-sama berhadapan di fase grup. Hasilnya? Madrid menang mutlak pada dua pertemuan; 2-0 dan 4-0. Ajax pun gagal melaju ke fase berikutnya lantaran hanya finis di urutan tiga grup tersebut.

Tapi, musim ini, Ajax diprediksi bakal sedikit menyulitkan Madrid. Skuad arahan Frank de Boer tersebut memang masih tertahan di posisi tiga klasemen sementara Eredivisie, tapi daya gedor mereka adalah salah satu yang terbaik di liga domestik sejauh ini.
Theo Janssen (Ajax) dkk
Dari tujuh laga, Ajax sukses menggelontorkan 21 gol. Modal ini disebut Johan Cruyff bisa menjadi bahan untuk mengeksploitasi bek tengah Madrid, yang disebutnya merupakan titik lemah tim.

"Mereka (Madrid) sangat inkonsisten dalam pekan-pekan pembuka musim ini dan Anda bisa melihat bahwa itu mengganggu mereka," tulis legenda sepakbola Belanda itu dalam kolomnya di De Telegraaf."Ajax harus bermain teratur. Saya bisa melihat mereka mendapatkan beberapa kesempatan. Bek-bek tengah Madrid memang sangat hebat dalam duel, tapi penempatan posisi mereka sangat lemah. Saya menilai, itu adalah kelemahan mereka dan Ajax bisa memanfaatkannya," lanjut Cruyff.

Meski demikian, hal serupa bisa saja berbalik kepada Ajax. Ingat, Madrid bermain di kandang sendiri dan catatan mereka dalam membobol gawang lawan pun tak bisa dibilang jelek. Skuad arahan Jose Mourinho itu sudah mencetak 16 gol dalam lima laga di La Liga, catatan yang hanya kalah dari Barcelona. Akhir pekan lalu pun mereka menang dengan skor telak 6-2 atas Rayo Vallecano.

Ketajaman Madrid itu menjadi ancaman jika melihat catatan kebobolan Ajax di liga domestik. Miralem Sulejmani dkk. sudah kebobolan 10 gol, yang mana membuat mereka, bersama PSV, memiliki catatan kebobolan terburuk di antara penghuni lima besar lainnya.(detik.com)