Selasa, 06 September 2011

Jalan Negara di Sultan Daulat Terancam Putus

ilustrasi
SUBULUSSALAM | ACEH MINUTES – Gempa berkekuatan 6,7 skala ricter, Selasa (6/9) dinihari tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi turut merusak sejumlah insfratruktur baik rumah, kantor maupun tempat ibadah. Bahkan, gempa yang terjadi sekitar pukul 00.57 WIB, turut membelah ruas jalan Negara di jurang Simenjeren, Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam sepanjang 25 meter dengan lebar sekitar lima sampai enam centimeter.

Sapri Tinambunan (29), warga Sultan Daulat kepada Serambinews.com mengatakan setidaknya ada lima titik ruas jalan Negara di sekitar Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat yang terbelah. Kondisinya terbelah dan sebagiannya turun beberapa centimeter. “Jalan yang terbelah ini kalau tidak segera diantisipasi terancam putus, karena sedikit saja hujan bisa amblas,” kata Sapri dan dibenarkan warga lainnya Malim Nadar (38).

Selain itu dua tanggul yang baru dibangun di sekitar Jongkong, desa Singgersing juga amblas. Sebelumnya, tanggul tersebut juga sudah ambruk sebelum selesai dikerjakan. Sementara di tikungan menanjak Simenjeren, desa Singgersing terjadi longsor yang menimbun badan jalan sepanjang sekitar enam meter dan menutup setengah badan jalan. Karena berada persis di tikungan dinilai sangat rawan kecelakaan. (serambinews)