Rabu, 17 Agustus 2011

[Pembohongan Publik] Katanya Nazar Turun 18 Kg, Buktinya?

Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang mengatakan Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bathoegana telah melakukan pembohongan publik terkait ucapannya mengenai kondisi kesehatan M Nazaruddin, tersangka kasus wisma atlet Sea Games 2011, beberapa waktu lalu. Kala itu, Sutan yang merupakan salah satu tim pejemput Nazaruddin di Singapura, mengatakan, Nazaruddin sakit dan berat badannya turun hingga 18 kilogram.

"Sudah jelas, penyataan dia (Sutan Bathoegana) itu merupakan suatu kebohongan publik. Dia katakan Nazaruddin sakit, lalu beratnya turun 18 kilo. Dan celakanya pernyataan-pernyataan yang pernah dilontarkan itu tidak ada buktinya. Kita semua bisa lihat di televisi kondisi Nazaruddin bagaimana," ujar Sebastian di Jakarta, Senin (15/8/2011).

Akibat pernyataan tersebut, Sebastian menilai, Sutan telah melakukan tiga kebohongan besar, yakni terhadap partainya sendiri (Partai Demokrat), DPR, dan publik. Menurutnya, sebagai pejabat publik, seharusnya anggota Komisi VII DPR tersebut tidak layak memberikan pernyataan seperti itu.

"Parahnya dia tidak merasa bersalah sedikit pun dengan membuat Nazaruddin terkesan seperti sakit parah. Dia menggambarkan bahwa publik akan simpati dengan Nazaruddin," tuturnya.

Oleh karena itu, lanjut Sebastian, ia meminta kepada Badan Kehormatan DPR untuk memanggil Sutan Bathoegana terkait pernyataannya tersebut. Ia menilai, jika seorang pejabat melakukan kebohongan publik harus diberi sanksi lebih lanjut.

"Tidak ada salahnya. Karena bagaimana pun, berbohong kepada publik itu adalah pantangan bagi seorang pejabat. Ini lah yang harus dicermati oleh DPR, jangan sampai kebohongan-kebohongan seperti ini menjadi hal yang lumrah dalam anggota dewan yang notabennya sebagai wakil rakyat," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat bertolak ke Singapura untuk bertemu dengan Nazaruddin pada bulan Juni lalu, Sutan Bathoegana mengatakan kondisi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu tampak lebih kurus dan turun 18 kilogram.

"Jadi pas kami (tim pejemput) ketemu,dia (Nazaruddin) datang sendiri sambil batuk-batuk dan memegang dadanya," kata Sutan saat itu.

Namun, pernyataan Sutan lantas dipertanyakan, setelah publik melihat langsung kondisi Nazaruddin di beberapa media beberapa waktu lalu dan saat sampai di Indonesia pada Sabtu (13/8/2011) kemarin. Bahkan, Nazaruddin terlihat lebih gemuk, berbeda dengan pernyataan Sutan yang mengatakan badannya telah turun 18 kilogram dan kurus.