Kamis, 11 Agustus 2011

Ahmadinejad desak PBB Turun tangan di Inggris

TEHERAN - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) agar segera bertindak menyikapi kerusuhan yang terjadi di Inggris.

Presiden Ahmadinejad juga menyerukan Inggris agar mendengarkan tuntutan rakyatnya.

"Hal berat apalagi yang harus memaksa Dewan Keamanan PBB bertindak," ujar Ahmadinejad seperti dikutip Associated Press, Rabu (10/8/2011).

Ahmadinejad juga mengkritisi Pemerintah Inggris yang melakukan tindakan keras terhadap para demonstran. Presiden Iran itu juga menyatakan, oposisi Inggris yang sebenarnya adalah mereka yang diserang oleh polisi Inggris.

Anggota Parlemen Iran sebelumnya juga mengancam akan mendesak Kemenlu Iran untuk menutup kantor Kedutaan Besar Inggris yang ada di Teheran bila Inggris tidak menjelaskan detil kasus penembakan Mark Duggan, seorang warga kulit hitam asal Inggris.

Iran pun menyatakan, pembunuhan Duggan merupakan pelanggaran HAM dan memiliki unsur rasial. Iran sangat kecewa dengan terjadinya insiden ini di Inggris.
Ibu Kota Inggris dalam beberapa hari ini dilanda kerusuhan. Kerusuhan tersebut dimulai pada Sabtu pekan lalu dan terus memanas hingga saat ini. Kerusuhan ini dipicu ketika terjadi penembakan yang dilakukan oleh polisi terhadap Mark Duggan.
Kerusuhan juga merebak hampir di banyak kota besar di Inggris. 

sumber: okezone