Jumat, 16 September 2011

[Aceh Selatan] Bides belum Berdinas, Ibu Hamil Meninggal

TAPAKTUAN | ACEH MINUTES - Masyarakat Kemukiman Bulohseuma, Kecamatan Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, mengeluhkan keberadaan bidan desa (Bides) yang jarang di tempat. Bahkan sejak pertengahan Ramadhan lalu hingga sekarang Bides belum kembali berdinas. Akibatnya, seorang wanita yang hendak melahirkan meninggal dunia karena tak mendapat pertolongan.

Camat Trumon, Isa Ansari kepada Serambi, Kamis (15/9) mengatakan, dalam sebulan terakhir ini pihaknya sering didatangi warga dari Kemukiman Bulohseuma mempertanyakan tentang keberadaan Bides di daerahnya.

Sebab kedua petugas kesehatan yang berstatus kontrak itu sangat jarang berada di tempat. “Bahkan sejak pertengahan Agustus hingga pertengahan September ini yang bersangkutan belum kembali berdinas di Pustu di Desa Kuta Padang dan Desa Tengoh. Kedua pusat kesehatan pembantu itu kini masih tertutup,” kata Camat Trumon.

Peristiwa ini telah mengakibatkan masyarakat di daerah terpencil itu kewalahan mendapatkan pelayanan kesehatan. Kondisi ini diperparah dengan terganggunya transportasi jalur laut dari kawasan itu ke pusat kecamatan akibat gelombang tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini.

Bahkan akibat tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dari bidan desa itu, salah seorang wanita hamil bernama Mursyida (25) warga Desa Tengoh, meninggal dunia pada Minggu (11/9) subuh. “Memang ajal di tangan Tuhan. Tapi sangat disayangkan ketika ia membutuhkan penanganan medis bidan desa tidak di tempat,” katanya.

Terkait masalah itu, Kadis Kesehatan (Kadiskes) Aceh Selatan, Mualimin mengakui sudah mendapat laporan tentang kekosongan bidan desa di Desa Tengoh dan Desa Kampung Tinggi Bulohseuma. Tapi ia mengaku tidak mengetahui penyebab tidak berdinasnya Bides di Desa Kuta Padang. Sebab sejauh ini pihak Puskesmas tidak pernah melaporkan hal tersebut.

“Pihak Puskesmas hanya melaporkan tentang keizinan Bides di Desa Tengoh yang pulang kempung karena ibunya meninggal dunia pada pertengahan Ramadhan lalu,” katanya.

Mualimin menambahkan, belum kembalinya yang bersangkutan ke tempat dinas karena yang bersangkutan sibuk mengurus adik-adiknya. “Saya sudah panggil yang bersangkutan. Bahkan ia berjanji akan kembali berdinas dalam beberapa hari ini,” jelasnya.(serambinews.com)