Kamis, 15 September 2011

Palestina Ingin Menjadi Anggota PBB, Israel Mengancam

YERUSALEM | ACEH MINUTES  - Pemerintah Palestina terus mengupayakan untuk menjadi anggota resmi badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun pejabat pemerintah Israel mengancam akan ada konsekuensi keras dan berat jika Palestina terus melakukan kampanye untuk menjadi anggota PBB.

"Yang bisa saya katakan dengan keyakinan penuh adalah begitu mereka mereka meluluskan keputusan sepihak, akan ada konsekuensi keras dan berat," tegas Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Avigdor Lieberman seperti dilansir harian Telegraph, Kamis (15/9/2011).

Namun petinggi Israel itu menolak menjelaskan konsekuensi yang dimaksud. "Waktunya belum tiba untuk memberikan detail tentang apa yang akan terjadi," tutur Lieberman.

Beberapa waktu lalu, Lieberman pernah mendesak pemerintah Israel untuk memutuskan semua hubungan dengan pemerintahan Presiden Palestina Mahmoud Abbas jika negara itu terus melakukan upaya untuk menjadi anggota PBB.

Selama ini Palestina hanya memiliki status sebagai observer atau negara pengamat. Sejauh ini sudah 127 negara yang telah mengakui Palestina sebagai negara merdeka dan berdaulat.

Voting mengenai negara Palestina akan digelar bulan ini dalam sidang Majelis Umum PBB. Namun Amerika Serikat telah mengancam akan menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota PBB.

Menurut pemerintah AS, jika Palestina berhasil mendapatkan status keanggotaan penuh, maka secara tidak langsung PBB mengakui negara Palestina merdeka. Padahal masalah terbentuknya negara Palestina hanya bisa dideklarasikan melalui pembicaraan damai secara langsung dengan Israel.(detik.com)