Selasa, 30 Agustus 2011

[10 Tahun Serangan 9/11] Serang AS, Al Qaeda Tidak Bertindak Sendiri

JAKARTA | ACEH MINUTES – Tanggal 11 September 2011 mendatang, Amerika Serikat (AS) akan memperingati 10 tahun serangan teror di Gedung World Trade Center di New York. Hingga kini, masih ada pertanyaan apakah Al Qaeda bekerja sendiri dalam peristiwa itu.

Keluarga dari korban serangan teroris di WTC akan berkumpul di sebuah monumen yang akan baru saja dibangun. Di monumen ini, 2.982 nama korban serangan terukir di sebuah plakat besar yang terbuat dari perunggu. 

Presiden Barack Obama dan mantan Presiden George W Bush dikabarkan akan hadir dalam peringatan ini.

Dua penyelidikan resmi dilakukan untuk mencari tahu, siapa, bagaimana serta mengapa serangan 11 September (9/11) itu dapat terjadi di Amerika. Sebagai negeri yang memiliki sistem pertahanan yang bagus, tentunya serangan ini merupakan presenden buruk. Demikian diberitakn Telegraph, Selasa (30/8/2011).

Osama bin Laden dan Al Qaeda sudah mengakui bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan yang telah menewaskan lebih dari 5.000 jiwa tersebut. Tetapi, apakah mereka bekerja sendirian dalam melakukan aksi terornya saat itu?

Donald Rumsfeld yang menjadi Menteri Pertahanan di masa pemerintahan mantan Presiden George W Bush, mengatakan aksi teroris diduga keras dijaga dan diasuh, serta ada juga yang memang ditolerir oleh beberapa negara.

Sementara, Dick Cheney yang menjadi wakil presiden dari Bush saat itu, mengatakan bahwa Irak terlibat dalam tragedi teror terburuk dalam sejarah Amerika ini.

Lewat sebuah poling yang dilakukan pada 2003 lalu, saat AS menginvasi Irak, jutaan rakyat Amerika meyakini bahwa invasi itu dilakukan atas dasar tuduhan keterlibatan Irak dalam serangan WTC. 

Namun Komisi 9/11 yang bertugas menyelidiki tragedi tersebut, memastikan bahwa Irak tidak memiliki sangkut pautnya dengan serangan yang meruntuhkan menara kembar WTC.

Rumsfeld kemudian mencurigai pihak lain yang turut terlibat dalam serangan. Negara-negara seperti Libya, Sudan dan Iran serta negara yang memiliki kaitan dianggapnya memiliki keterkaitan dengan serangan. 

Tetapi semua tuduhan Rumsfeld itu hasilnya nihil, tidak ada bukti yang menunjukan Libya dan Sudan terlibat. Sementara untuk Iran, hingga kini masih menjadi pertanyaan.(okezone.com)