Rabu, 21 September 2011

CIA Punya Penjara Rahasia di Thailand?

BANGKOK | ACEH MINUTES - Seorang warga Libya mengatakan, Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA) dikabarkan menggunakan Bandara Don Muang di Kota Bangkok sebagai penjara rahasia yang digunakan untuk menyiksa para militan.

Para pejabat di Thailand menampik laporan yang terkait dengan keberadaan penjara rahasia CIA di Thailand.

Meski demikian, berita tentang keberadaan penjara rahasia CIA merujuk pada kasus interogasi dengan cara yang sadis terhadap tersangka di Thailand pada awal 2002 silam yang dilaporkan oleh media Washington Post. 

Thailand merupakan salah satu negara mitra AS, negara ini pun bekerja sama dengan Paman Sam dalam perang melawan teror. Demikian seperti diberitakan Asia Times, Selasa (21/9/2011).

Menurut Suratkabar Guardian September lalu, agen Inggris, MI6 membantu CIA pada 2004 silam untuk menangkap petinggi Dewan Transisi Nasional Libya Abdel Hakim Belhaj, yang merupakan penentang Moammar Khadafi.

"Belhaj ditahan oleh CIA di Thailand pada 2004 silam lewat bantuan MI6, dirinya disiksa dan dikembalikan ke Tripoli. Belhaj sudah mengalami penyiksaan selama beberapa tahun di dalam penjara Libya," demikian laporan dari Guardian.

"Saya disuntik dan digantung di dinding, tangan saya dan kaki saya pun dimasukkan ke wadah yang berisi es, mereka tidak memperbolehkan saya untuk tidur," ujar Belhaj pada Guardian. 

Sampai saat ini, Bandara Don Muang sering kali disebut sebagai fasilitas penyiksaan milik CIA. Hingga saat ini, belum jelas apakah para Pejabat Thailand mengetahui CIA menggunakan bandara tersebut sebagai tempat penyiksaan. 

Saat ini, Thailand memiliki Bandara Internasional Suvarnabhumi yang bentuknya jauh lebih besar dan Bandara Don Muang umumnya lebih diprioritaskan sebagai wilayah transit maskapai domestik dan pesawat yang disewa. Terkadang, bandara ini menjadi tempat pertemuan atau pertunjukkan.(okezone.com)