Minggu, 18 September 2011

Pasangan Lesbi Iris Tangan Karena Cemburu

ilustrasi
MAKASSAR | ACEH MINUTES - Warga Jl Sukaria 10, Kelurahan Tamamaung, Kecamatan Panakkukang geger dengan ditemukannya seorang perempuan dalam salah satu kamar Pondok Ayu Indah tak sadarkan diri dan bersimbah darah di bagian lengannya, Sabtu (17/8/2011) malam. Diduga perempuan tersebut menyayat lengan tangannya dengan pisau dapur.

Menurut Hardodi (21) salah satu penghuni di kosan tersebut, kejadian berawal saat penghuni kosan mendengar teriakan dari dalam kamar Nurmia (18) warga Mamuju. Ketika itu penghuni kosan yang resah dengan teriakan dari kamar Nurmia langsung mendobrak pintu kamar.

Ketika pintu terbuka, Mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Makassar tersebut, didapati sedang berada di atas tubuh Nila alias Jojo (18) dengan memegang pisau. Ketika itu pula didapati empat rekannya. " Jangan masuk. Kalau kalian masuk saya akan iris tangan saya, " tutur Hardodi menirukan kata Nurmia saat kejadian.



Saat itu, Hardodi mendekati Nurmia untuk merebut pisau di tangannya. Tapi Nurmia nekad mengiris tangannya sebanyak dua kali dan pingsan. Penghuni kosan kemudian meminta bantua warga sekitar.

Mahasiswa 45 tersebut menjelaskan bahwa korban kerap dikunjungi rekannya. Mereka juga kerap menyetel musik keras. " Kami tidak tau apa yang mereka lakukan di dalam kamar, " kata Hardodi.

Nurmia menjelaskan bahwa aksi nekadnya tersebut dilakukan karena cemburu dengan seorang cewek yang dibawa Jojo ke dalam kamarnya. Ia juga menjelaskan bahwa ia dan Jojo merupakan sepasang kekasih yang hampir setahun menjalin hubungan.

Mia menjelaskan, ketika berada di dalam kamar ia dan pacarnya Jojo sedang menenggak minuman keras. Ketika itu, Jojo membawa seorang perempuan diketahui bernama Uni (17). " Saya cemburu dengan perempuan tersebut jadi saya ancam pacar saya akan bunuh diri, " kata Mia ketika berada di kantor Polisi.

Mia mengaku menyukai sejenisnya karena trauma dengan lelaki. Pasalnya, pacar Mia sebelumnya hanya mau enaknya saja dan menghabiskan uangnya.

Kepala Kepolisian Sektor Panakkukang Kompol M Nur Akbar menyebutkan pihaknya telah menerima laporan kejadian tersebut. Ia juga menambahkan bahwa pihaknya telah memberi saran kepada pasangan tersebut agar tidak mengulangi kelakuan mereka lagi. (Tribunnews.com)