TRIPOLI | ACEH MINUTES - Mantan Pemimpin Libya Moammar Khadafi sudah menghilang dari Kota Tripoli yang merupakan rumahnya sendiri dan menjadi buronan bagi Mahkamah Internasional, meski demikian suaranya selalu terdengar di mana-mana.
Pada pekan ini, Khadafi kembali menegaskan, dia akan terus ada di Libya lewat sebuah rekaman suara yang disiarkan stasiun televisi Suriah Al Rai. Dia juga kerap menantang Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
"NATO akan kalah karena dari kondisi finansialnya tidak mencukupi untuk melancarkan serangan, mereka mengklaim saya pergi ke Niger agar dia dapat melemahkan kalian (pendukung Khadafi) dan menghancurkan moral kalian," ujar Khadafi lewat sebuah rekaman suara, seperti dikutip CNN, Minggu (11/9/2011).
Muncul pula pertanyaan, mengapa stasiun televisi Al Rai sering tampak mendukung Khadafi beserta putranya?
Stasiun televisi Suriah itu bukan merupakan stasiun komersil seperti Al Arabiya, Al Jazeera dan juga CNN. Al Rai menggambarkan dirinya sebagai media perlawanan. Pemiliknya, Mishaan al Jaburi adalah pendukung setia mantan Presiden Irak Saddam Hussein. Al Rai juga merupakan stasiun televisi anti-NATO.
Sejak demonstrasi anti-pemerintahan pecah di Libya, Jaburi menyatakan akan selalu mendukung rezim Khadafi di siaran mingguannya dan setelah Tripoli jatuh ke tangan oposisi Libya, suara Khadafi selalu terdengar di stasiun televisi tersebut.
Apapun yang terjadi saat ini, stasiun televisi tersebut tetap berjalan dan suara Khadafi akan selalu terdengar ke para pendukungnya.(okezone.com)
